IKNPOS.ID – Seorang pemuda inspiratif dari ranah Minang, Ramadhan, asal Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, ingin membuktikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Ia rela menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki dari kampung halamannya menuju IKN, yang terletak di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Perjalanan ini ia mulai pada 16 November 2024 dan selesai pada Jumat, 25 April 2025, setelah menempuh waktu selama 5,5 bulan.
Rasa lelah dan penat seketika sirna saat Ramadhan menginjakkan kaki di IKN. Ia merasa takjub dan bangga melihat langsung proses pembangunan IKN yang sedang membentuk ekosistem menuju peradaban baru.
“Saya punya niat, dan saya jalankan niat itu. Salah satunya saya ingin buktikan sendiri omongan orang yang menyebut IKN sudah berlumut, jadi hutan, dan banjir,” kata Ramadhan, seperti dikutip dari @nusantarasocialculture, Kamis, 1 Mei 2025.
“Tapi, Ketika saya tiba di IKN, kenyataan yang saya lihat tidak sesuai dengan perkataan orang-orang itu. Di IKN pembangunannya megah banget,” lanjutnya.
Hingga kini, pemerintah memang terus menggeber pembangunan IKN. Anggaran yang sempat diblokir, kini sudah dibuka. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah bisa melanjutkan proyek pembangunan yang sudah digarap sebelumnya.