Kariernya terus menanjak hingga diangkat menjadi Direktur Utama pada 2014, dan akhirnya menjabat Komisaris Utama sejak 21 Mei 2025.
Penetapan Bos Sritex ini sebagai tersangka korupsi tentu menjadi pukulan berat bagi reputasi Sritex, salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia.
Kasus ini tidak hanya mencoreng nama Sritex. Tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di sektor perbankan nasional.
Pejabat Bank Diduga Terlibat
Setelah penetapan tersangka dan penangkapan, Kejagung akan melanjutkan proses penyidikan untuk mengungkap aliran dana, peran masing-masing pihak, serta kemungkinan adanya tersangka lain.
Tidak menutup kemungkinan, kasus ini akan menyeret lebih banyak pejabat bank atau pihak terkait lainnya.
Kejagung juga akan menelusuri aset dan potensi pengembalian kerugian negara dari hasil tindak pidana korupsi ini.