IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya diharapkan menjadi pusat pemerintahan semata, tapi juga menjadi pusat kebudayaan.
Untuk itu, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengusulkan pembangunan Galeri Nusantara, Museum Nusantara, serta gedung pertunjukan di IKN.
Usulan ini disampaikan saat ia membuka Festival Budaya Nusantara 2025 di Plaza Seremoni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Jumat, 30 Mei 2025 malam.
Konsep IKN yang tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tapi juga pusat peradaban baru Indonesia, sejalan dengan konsep yang diusungnya.
“Ini sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Pasal 32 ayat 1 UUD 1945 yang memerintahkan negara memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia,” katanya.
Fadli menyebut bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa yang ia sebut sebagai “mega diversity”. Terdiri dari 1.340 etnis, 718 bahasa daerah, dan lebih dari 2.200 warisan budaya takbenda.
“Saya sudah mengunjungi lebih dari 100 negara, dan tidak ada negara lain yang memiliki kekayaan budaya sebesar Indonesia,” tambahnya.
Fadli berharap IKN menjadi rumah besar budaya Indonesia. Untuk itu, fasilitas kebudayaan seperti museum, galeri, dan gedung pertunjukan harus dibangun agar budaya bisa hidup dan tumbuh di ibu kota baru.
Festival Budaya Nusantara sendiri menampilkan parade budaya dari lebih dari 30 komunitas daerah, pertunjukan tari dan musik tradisional, festival film pendek, hingga pameran UMKM.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba seni budaya dalam festival tersebut, sekaligus mengumumkan tambahan hadiah pribadi senilai Rp5 juta darinya dan Rp5 juta dari Kepala OIKN Basuki Hadimuljono untuk masing-masing pemenang.
“Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung acara ini sebagai agenda tahunan. Tahun depan akan kita buat lebih besar lagi,” ucap Fadli.