IKNPOS.ID – Pi Network kembali jadi sorotan komunitas kripto global. Dengan harga saat ini di kisaran US$0,59, banyak analis teknikal melihat potensi besar kebangkitan harga.
Dalam 24 jam terakhir, token PI memang hanya naik tipis 0,15%, tapi indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda reversal alias pembalikan tren yang kuat.
Hal ini diperkuat oleh:
Bullish RSI divergence
Pola falling wedge
Aktivasi fitur dompet mainnet
Volume transaksi testnet yang melejit
12 juta lebih pengguna yang sudah migrasi ke mainnet
Dengan kapitalisasi pasar sekitar US$4,16 miliar dan volume transaksi harian mencapai US$55,10 juta, Pi Network perlahan mulai mengukuhkan posisinya sebagai altcoin serius di 2025.
Analisis Teknikal: Pi Network Siap Reversal?
Beberapa indikator teknikal mendukung sentimen bullish terhadap PI. Yuk simak satu per satu:
Bullish RSI Divergence
Harga PI sempat turun membentuk lower low, tapi RSI (Relative Strength Index) justru membentuk higher low.
Ini disebut bullish divergence, sinyal klasik bahwa tekanan jual mulai melemah dan peluang harga naik semakin besar.
Falling Wedge Pattern
Saat ini, harga PI membentuk pola falling wedge formasi grafik yang sering diakhiri dengan breakout ke atas. Jika breakout benar-benar terjadi, harga bisa naik sekitar 16%, menembus resistensi pertama di US$0,71.
Target berikutnya adalah US$0,80, dan jika sentimen positif terus berkembang, harga US$1 bukan mustahil!
EMA Compression
Harga PI masih berada di bawah tiga Exponential Moving Average (EMA) utama: EMA 20, 50, dan 100. Tapi ini juga bisa jadi titik akumulasi.
Jika harga berhasil breakout di atas ketiga EMA tersebut disertai volume besar, maka konfirmasi reversal tren akan sangat kuat.
Aktivasi Dompet Mainnet: Langkah Menuju Desentralisasi dan Bursa Besar?
Kabar paling menggembirakan datang dari fitur baru yang diluncurkan oleh Pi Network: aktivasi dompet mainnet (mainnet wallet activation) untuk pengguna yang sudah lolos KYC (Know Your Customer).
Ini adalah langkah besar yang:
Terverifikasi Dewan Pers