IKNPOS.ID – Harga Pi Network sedang dalam fase stagnan karena ketiadaan katalis besar seperti pencatatan di bursa utama. Meski komunitas berharap, Binance, sebagai bursa terbesar di dunia belum juga memberi lampu hijau untuk mencantumkan Pi Coin.
Dalam beberapa minggu terakhir, volume perdagangan token anjlok ke angka $37 juta, menyeret harga ke zona konsolidasi antara $0,57 hingga $0,63. Lalu, apa sebenarnya alasan Binance menahan diri?
Ini 3 Alasan yang Jadi Biang Kerok Binance ogah Listing Pi Network
1. Tingkat Sentralisasi Terlalu Tinggi
Pi Network belum cukup terdesentralisasi. Data PiScan menunjukkan tiga dompet terbesar dikuasai oleh tim inti Pi Network dan memegang lebih dari 67 miliar token — lebih dari 67% dari total pasokan. Ini menimbulkan kekhawatiran akan manipulasi harga dan dominasi distribusi oleh pihak internal.
2. Utilitas Dunia Nyata Masih Lemah
Tanpa utilitas nyata yang solid, Pi Coin masih spekulatif. Harga yang bergantung pada sentimen dan belum punya dukungan kuat dari proyek nyata membuat token ini rentan terhadap fluktuasi ekstrem. Ini sesuatu yang dihindari oleh bursa besar seperti Binance.
3. Likuiditas yang Belum Memadai
Volume perdagangan Pi Coin masih tergolong kecil daripada aset kripto papan atas lainnya. Jika Binance mencantumkan token ini dan ada transaksi besar, maka harga bisa bergerak liar. Sebuah risiko yang ingin dihindari oleh platform yang mengedepankan stabilitas pasar.
Analisis Harga Terkini
Saat ini, Pi Coin diperdagangkan di kisaran $0,58, turun tipis 0,3% dalam 24 jam terakhir. Namun, token ini tengah menguji zona permintaan yang bisa menjadi titik balik untuk pemulihan.
Secara teknikal, Pi tengah bergerak dalam pola segitiga menurun dan mendekati titik breakout. Jika berhasil menembus resistance di atas $0,60, harga berpotensi naik 9% menuju $0,64. Konfirmasi tren bullish akan lebih kuat jika RSI menembus di atas level 50.
Listing di Binance mungkin akan menjadi game changer bagi Pi Network. Namun, sebelum itu, proyek ini harus mengatasi tiga hambatan utama: sentralisasi, kurangnya utilitas nyata, dan minimnya likuiditas. Binance mungkin akan tetap jadi harapan yang tertunda, sampai ada pembenahan Pi Network di semua aspek.