Hal ini sangat penting karena sentimen komunitas terhadap Pi Network masih rapuh, terutama setelah beberapa fitur baru seperti aktivasi wallet Mainnet tanpa migrasi penuh diluncurkan.
Komunitas butuh kejelasan dan arah, bukan hanya rilis token masif tanpa konteks.
Di sisi lain, ada juga pihak yang melihat pembukaan token ini sebagai langkah menuju keterbukaan dan kematangan ekosistem Pi. Dengan makin banyak token yang beredar dan makin luasnya kepemilikan, maka potensi utilitas dan aktivitas ekonomi di dalam jaringan bisa meningkat.
Namun, peluang ini hanya akan bisa dimanfaatkan jika ekosistem internal sudah cukup kuat untuk menyerap pasokan baru tersebut—misalnya melalui aplikasi Pi, marketplace, atau kerjasama dengan platform lain.
Jika tidak, maka pembukaan token ini justru menjadi bumerang yang mempercepat penurunan harga dan kepercayaan publik terhadap proyek ini.
Alarm Waspada Telah Berbunyi
Dengan lebih dari 600 juta token yang siap dibuka dalam waktu dekat, Pi Network sedang berada di persimpangan krusial. Apakah ini menjadi langkah menuju kematangan proyek atau justru awal dari gejolak harga yang tak terhindarkan?
Semuanya bergantung pada cara distribusi token ini dikelola dan sejauh mana ekosistem siap menyerap tekanan pasokan.
Bagi para pionir, saat ini adalah momen penting untuk tetap memantau perkembangan proyek, memahami risiko. Selain itu tidak perlu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Sebab seperti biasa di dunia kripto: yang bersiap, akan bertahan.