IKNPOS.ID – Pi Network (PI), salah satu proyek kripto yang pernah menarik perhatian besar, kini tengah menghadapi tantangan serius.
Harga token PI anjlok tajam, turun lebih dari 44% hanya dalam empat hari terakhir, bahkan jatuh di bawah level $1.
Hal ini terjadi meskipun PI sempat mencatatkan kenaikan sebesar 23% pada awal pekan.
Penyebab Anjloknya Harga Pi Network (PI)
Penyebab utama dari penurunan drastis ini adalah respons negatif dari komunitas terhadap pengumuman dana Pi Network Ventures senilai $100 juta.
Inisiatif ini, yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekosistem dan adopsi di dunia nyata, justru menuai kritik.
Banyak pihak menilai bahwa dana ini hanya menjadi pengalihan perhatian dari berbagai masalah utama yang belum terselesaikan dalam jaringan Pi Network.
Beberapa keluhan utama komunitas mencakup:
- Proses Know Your Customer (KYC) yang tertunda.
- Janji pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang belum terealisasi.
- Ketidakjelasan terkait imbalan referral yang dijanjikan.
Ketidakpuasan ini dengan cepat berubah menjadi aksi jual, yang memicu penurunan harga PI secara signifikan.
Analisis Teknikal: Indikator Menunjukkan Tren Bearish
Dalam analisis teknikal, pergerakan harga PI menunjukkan sinyal negatif. Menggunakan indikator Ichimoku Cloud, harga PI saat ini diperdagangkan di bawah Kijun-sen (garis merah), yang menandakan tren jangka pendek yang bearish.
Selain itu, harga mendekati Tenkan-sen (garis biru) yang biasanya menjadi level support saat konsolidasi. Namun, tidak ada tanda pembalikan kuat, yang berarti PI masih rentan untuk melanjutkan penurunan.
Indikator BBTrend, yang mengukur kekuatan tren harga, juga menunjukkan penurunan drastis. Setelah mencapai nilai puncak di sekitar 48, nilai BBTrend turun hingga 10,63, menandakan pelemahan tren yang signifikan.
Kekecewaan Komunitas Pi Network Semakin Meningkat
Komunitas Pi Network, yang disebut sebagai Pioneers, semakin vokal dalam menyuarakan ketidakpuasan mereka. Banyak yang kecewa dengan minimnya pencapaian nyata dari proyek ini.