IKNPOS.ID – Para pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) diajak untuk memanfaatkan peluang investasi yang terbuka lebar di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
“Dengan adanya IKN, kawasan di sekitarnya akan tumbuh pesat dan membutuhkan berbagai fasilitas,” ujar Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, Kamis, 15 Mei 2025.
Ajakan itu dilontarkan Aji dalam acara ramah tamah Pemerintah Provinsi Kaltim dengan peserta HUT ke-53 REI di Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Seno memaparkan lima kawasan potensial di sekitar penyangga IKN. Kawasan pertama yang ditawarkan adalah kawasan hunian terintegrasi.
Area ini membidik Aparatur Sipil Negara (ASN), pekerja swasta, kontraktor IKN, serta penduduk migran yang diperkirakan akan membanjiri kawasan penyangga.
Lokasi potensial untuk pengembangan hunian terintegrasi meliputi Samboja, Loa Janan, Balikpapan Timur, Waru, Penajam, dan Muara Jawa.
Kedua, kawasan komersial menjadi daya tarik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sektor ritel, logistik, serta gaya hidup baru yang akan berkembang di sekitar IKN.
Lokasi strategis untuk investasi komersial berada di Balikpapan (ring 1 dan 2), Samarinda Seberang, dan wilayah barat Kutai Kartanegara.
Ketiga, untuk kawasan industri dan pergudangan, Seno Aji mendorong sinergi antara REI dengan pengembang kawasan industri modern. Lokasi yang menjanjikan untuk investasi ini adalah Kariangau (Balikpapan), Samboja Barat, Marangkayu, dan Muara Jawa.
Keempat, lanjut Seno, Kaltim juga menawarkan potensi di kawasan wisata dan properti ekowisata. Target pasar untuk kawasan ini adalah wisatawan IKN, pelajar, ekspatriat, serta komunitas konservasi.
Lokasi potensial untuk pengembangan wisata dan properti ekowisata meliputi Tahura Bukit Soeharto, Samboja Lestari, dan Teluk Balikpapan.
Kelima, kawasan transit dan inap menjadi peluang investasi yang menarik seiring dengan mobilitas yang tinggi di kawasan penyangga IKN.
Lokasi strategis untuk pengembangan kawasan ini berada di sekitar Pelabuhan Semayang, Bandara Sepinggan, dan Terminal Tipe A Samarinda-Balikpapan.