IKNPOS.ID – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kembali menunjukkan geliat pembangunan besar-besaran.
Kali ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui BPN Provinsi Kalimantan Timur tengah tancap gas menyelesaikan proses pembebasan lahan untuk mendukung 13 proyek vital yang tersebar di kawasan inti dan wilayah penyangga IKN.
1.413 Bidang Lahan Dikebut untuk 13 Proyek Krusial
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI pada Senin (19/5/2025), Kepala Kantor Wilayah BPN Kaltim, Deni Ahmad Hidayat, mengungkap bahwa saat ini proses pembebasan mencakup 1.413 bidang lahan.
Proyek-proyek tersebut tersebar mulai dari pembangunan jalan tol, jaringan air bersih, pengendalian banjir hingga bendungan.
“Pengadaan tanah yang sedang berjalan ada 9 proyek besar. Salah satunya yang jadi fokus utama kami adalah proyek interkoneksi air dari IPA Sepaku Semoi ke IPA Sepaku, agar bisa menambah debit air untuk kawasan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan),” jelas Deni.
Fokus pada Infrastruktur Jalan dan Air Bersih
Di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, ada sembilan proyek strategis yang saat ini digarap, yaitu:
-
Jalan tol Segmen 6A dan 6B serta jalan kerja kawasan Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1B dan 1C
-
Jalan tol Segmen 5B (Jembatan Pulau Balang – Bandara VVIP – Riko)
-
Infrastruktur IKN Sub Wilayah Pengembangan (WP) 1B
-
Pengendalian banjir di Sungai Seluang dan Sungai Tengin
-
Pengendalian banjir di Sungai Sepaku
-
Pengendalian banjir di Sungai Sanggai
-
Pengendalian banjir di Sungai Pemaluan
-
Jaringan interkoneksi IPA Sepaku Semoi ke IPA Sepaku
-
Infrastruktur IKN Sub WP 1C
“Yang kita kejar sekarang jaringan interkoneksi air. Ini penting untuk menyuplai kebutuhan air di KIPP,” tambahnya.
Tugas Tambahan: Jalan Tol Seksi Baru dan Bendungan di Wilayah Penyangga
Tak hanya proyek di Penajam Paser Utara, BPN Kaltim juga mendapat tugas tambahan untuk membebaskan lahan di Balikpapan dan Kutai Kartanegara.
Di Kota Balikpapan, terdapat dua seksi tol baru yang sedang diproses: