Harga Bitcoin juga sempat menguat, menunjukkan sentimen komunitas masih menjadi faktor penting dalam pergerakan pasar
Meskipun masih terlalu dini untuk memastikan apakah Bitcoin bisa menggantikan dolar sebagai standar global, meningkatnya adopsi institusi dan tekanan terhadap ekonomi dolar memperbesar peluang tersebut.
Bitcoin vs Dolar AS
Kelemahan Dolar:
- Utang nasional AS tembus $34 triliun, memicu kekhawatiran inflasi.
- Kebijakan moneter longgar The Fed melemahkan kepercayaan terhadap dolar.
Kelebihan Bitcoin:
- Suplai terbatas (21 juta BTC) — tidak bisa dicetak sembarangan.
- Desentralisasi — tidak dikontrol bank atau pemerintah.
- Adopsi institusi — BlackRock, Fidelity, dan MicroStrategy masuk besar-besaran.
Krisis Global: Momentum Bitcoin?
Ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi justru menguntungkan Bitcoin:
Faktor Pendorong Adopsi:
- Perang Ukraina-Rusia → Larangan SWIFT picu minat pada aset netral.
- Inflasi tinggi → Masyarakat cari alternatif selain mata uang fiat.
- Krisis perbankan (SVB, Credit Suisse) → Bitcoin lebih aman.
Data Harga Terkini:
- Bitcoin sempat naik 15% dalam sepekan terakhir, mendekati $72,000.
- Kapitalisasi pasar BTC kini lebih dari $1.4 triliun.
Ulang Tahun Satoshi Nakamoto, Bitcoin Gantikan Dolar AS?
Peluang Bitcoin:
- Semakin banyak negara & perusahaan mengadopsi.
- Teknologi blockchain terus berkembang (Lightning Network, dll).
Tantangan:
- Regulasi ketat di beberapa negara (AS, Uni Eropa).
- Volatilitas harga masih tinggi.
Prediksi 3 Skenario Utama
Bullish (30%)
- Bitcoin jadi reserve asset 20+ negara
- Kapitalisasi pasar tembus $5 triliun
- Harga $250,000 per BTC
Base Case (50%)
- Koeksistensi dengan dolar
- Adopsi sebagai digital gold
- Harga stabil 100,000−100,000−150,000
Bearish (20%)
- Regulasi ketam membatasi pertumbuhan
- Kalah bersaing dengan CBDC
- Harga terjebak 30,000−30,000−50,000
Ulang Tahun Satoshi Nakamoto & Kebebasan Finansial
Dalam beberapa dekade terakhir, Satoshi Nakamoto telah meninggalkan warisan yang sangat signifikan dalam dunia keuangan.
Page 2 of 3