IKNPOS.ID – Tugboat Megawati 17 yang mengangkut 5 Anak Buah Kapal (ABK) terbalik di Alur Senyiur, Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sempat hilang terbawa arus sungai. Sedangkan empat ABK lainnya selamat.
Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia setelah pencarian intensif selama beberapa hari.
Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan mengungkapkan, korban atas nama Gustaf Borean (54) ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian menuju arah hilir.
Pencarian yang dilakukan sejak perahu ketinting terbalik tersebut terbilang penuh tantangan.
“Korban ditemukan pada pukul 07.55 Wita dan selanjutnya dievakuasi menuju Kecamatan Muara Kaman. Dari sana, jenazah dibawa ke RS AW Syahrani untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Dody Setiawan pada Minggu 13 April 2025.
Dia mengatakan bahwa operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup setelah korban berhasil ditemukan.
Dia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian korban.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi dan dedikasi yang luar biasa dari semua unsur yang turut terlibat di lapangan,” tambah Dody.
Selama pelaksanaan operasi, tim SAR menghadapi sejumlah kendala, terutama dalam hal medan yang cukup sulit.
“Area pencarian yang luas, sulitnya akses menuju lokasi yang hanya bisa ditempuh melalui jalur air, serta arus sungai yang deras menjadi tantangan terbesar bagi tim SAR,” jelas Dody.
Meskipun demikian, dedikasi dan kerja keras tim berhasil mengatasi tantangan tersebut dan menemukan korban dalam waktu yang relatif singkat.
Operasi SAR ini menjadi bukti ketangguhan tim dalam menghadapi kondisi ekstrem serta komitmen untuk memberikan bantuan yang maksimal di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, satu orang anak buah kapal (ABK) tugboat dilaporkan hilang usai perahu ketinting yang ditumpanginya terbalik, Jumat 11 April 2025 pukul 11.35 Wita.