IKNPOS.ID – Konferensi Consensus 2025 segera digelar mengundang pendiri Pi Network Nicolas Kokkalis. Dia akan naik ke panggung menyampaikan pidatonya. Kokkalis pidato di Consensus 2025 harapannya bisa mengubah arah bagi Pi Network.
Consensus 2025 menjadi perbincangan menarik di ekosistem Pi Network. Pengguna dan pelopor berharap Consesus ini menjadi peluang pertumbuhan yang potensial.
Menjelang acara tersebut, seorang analis mata uang kripto Dr Altcoin mendorog Pi Core Team (PCT) segera menyelesaikan dua hal penting untuk meraup keuntungan dari Consensus 2025.
Kokkalis pidato di Consensus 2025 tawarkan peluang bagi Pi Network
Dr Altcoin menggambarkan Consensus 2025 yang akan datang sebagai momen penting bagi Pi Network.
Melalui postingan aku X, Dr Altcoin mencatat Cosensus 2025 akan memberikan banyak manfaat promosi bagi Pi Network. Karena itu dia
mendesak PCT untuk memanfaatkan momen tersebut.
“Consensus 2025 Summit merupakan peluang besar untuk mempromosikan Pi Network, dan salah satu yang terbaik sejauh ini!” tulis Dr Altcoin.
Nicolas Kokkalis, bergabung dengan daftar eksklusif pelaku industri yang ditunjuk untuk berbicara di konferensi tingkat tinggi mata uang kripto utama.
Keikutsertaan Kokkalis membuat ekosistem Pi bergairah dengan anggota komunitas yang sangat antusias dengan laporan tersebut.
Acara tersebut, gambarannya sebagai “Super Bowl Blockchain” dan “Piala Dunia Web 3,” dan lebih dari 20.000 orang dari lebih dari 100 negara akan hadir.
Acara Konferensi Tingkat Tinggi ini jadwalnya 14-16 Mei di Toronto. Sejumlah tokoh-tokoh industri dengan aset gabungan yang dikelola melebihi $4 triliun akan hadir dalam acara tersebut.
Kokkalis akan berbagi panggung dengan Bo Hines dan Eric Trump dalam kesempatan emas untuk mempromosikan Pi Network.
Kokkalis sebelumnya mendapat kritikan karena gagal tampil di depan publik, tidak seperti pendiri blockchain lainnya.
Rincian pidato Kokkalis masih dirahasiakan, tetapi ada keyakinan yang berkembang bahwa pidato tersebut akan berkisar pada pertumbuhan yang terdesentralisasi dan strategi adopsi jaringan.