Begitu besar jumlah imigran pencari kehidupan inilah yang membuat Amerika terlihat bergerak seperti dunia ketiga. Jumlah mereka kian banyak. Datang dari negara yang kian miskin.
Karena itu orang seperti Elon Musk sudah mulai berbicara soal nasib peradaban kulit putih di masa depan. “Dalam tiga generasi peradaban Barat sudah akan punah,” katanya.
Maka Trump tidak hanya akan membuat MAWA dan MAGA tapi juga merasa dipilih oleh Tuhan untuk menyelamatkan peradaban Barat.
Masalahnya: dunia sudah telanjur berubah. Tidak ada lagi perbudakan. Banyak negara yang dulunya miskin sudah menyadari miskin itu susah.
Trump kelihatannya percaya peradaban bisa diubah lewat menaikkan tarif bea masuk ke Amerika.
Ini seperti sebuah renovasi rumah yang didesain sangat indah. Ia bisa jadi rumah baru yang tak terpermanai. Atau jadi rumah mangkrak yang kusam. (Dahlan Iskan)