IKNPOS.ID – Pulau Kelawasan di Teluk Balikpapan resmi ditetapkan sebagai pusat suaka orangutan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Kehutanan, dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD).
Pulau seluas 14 hektar ini akan menjadi habitat jangka panjang bagi orangutan jantan dominan yang tidak bisa dilepasliarkan ke alam liar.
Acara syukuran pembangunan suaka digelar pada 9 April 2025 di PSO Arsari, Desa Maridan, menandai komitmen kuat dalam pelestarian satwa langka ini.
Pulau ini dipilih karena memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan lokasinya yang strategis di kawasan IKN. Beberapa alasan utama pengembangan suaka ini:
- Lingkungan alami yang mendukung kehidupan orangutan
- Jauh dari aktivitas manusia yang mengganggu
- Dilengkapi fasilitas khusus untuk kesejahteraan satwa
Kawasan ini telah ditetapkan sebagai area lindung, mencerminkan komitmen pemerintah terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Mengapa Pulau Kelawasan Dipilih?
Dengan luas 247 hektare, Pulau Kelawasan memiliki potensi ekologis yang luar biasa. Lokasinya yang strategis dan keanekaragaman hayati yang melimpah menjadikannya tempat ideal untuk melindungi orangutan jantan dewasa yang tidak lagi dapat dilepasliarkan ke habitat alaminya. Kawasan ini dirancang untuk menjadi habitat jangka panjang yang aman dan mendukung aktivitas alami orangutan.
Pembangunan PSO di Pulau Kelawasan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih:
- Shelter: Tempat berlindung bagi orangutan.
- Feeding Platform: Area pemberian pakan harian, lengkap dengan kolam air minum.
- Feeding Plus: Tempat pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kondisi satwa.
Fasilitas ini dirancang untuk memenuhi prinsip kesejahteraan satwa, memastikan bahwa orangutan dapat hidup nyaman di lingkungan semi-alami.
Yayasan Arsari Djojohadikusumo memegang peran penting dalam pengelolaan PSO ini. Ketua yayasan, Hashim Djojohadikusumo, menekankan bahwa proyek ini bertujuan memberikan tempat perlindungan bagi orangutan jantan dewasa yang tidak mampu bertahan di alam liar. “Kami ingin memberikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi orangutan dewasa,” ujar Hashim.
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Internasional
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui Otorita IKN serta lembaga internasional yang peduli terhadap konservasi satwa liar.
Selain itu, kebun binatang di Eropa telah bersedia memberikan bantuan dana untuk perawatan dan kebutuhan medis orangutan di PSO.
Selain menjadi tempat perlindungan bagi orangutan, PSO Pulau Kelawasan juga berkontribusi pada pelestarian ekosistem Teluk Balikpapan.