Mainnet terbuka secara resmi dimulai pada awal tahun 2025, menjadikan fase Pi yang dapat diperdagangkan secara publik.
Meskipun masih dalam tahap awal di bursa, Pi telah menarik perhatian global. Komunitasnya terdiri dari 60 juta pengguna di seluruh dunia.
Namun, seperti aset digital baru lainnya, hari-hari awalnya ditandai oleh volatilitas, masalah penemuan harga, dan ketakutan spekulatif.
Saat ini, Pi diperdagangkan pada level antara $0,70 dan $1,00 di pasar tidak resmi dan beberapa platform over-the-counter (OTC).
Para kritikus menyatakan kekhawatiran atas nilai yang dianggap rendah, tetapi para pendukung lama mendesak perspektif yang lebih luas.
Volatilitas Harga di Pasar Awal Bukanlah Hal Baru
Analis pasar mengatakan, volatilitas tahap awal kehidupan mata uang kripto bersifat alami dan konsisten secara historis.
Bitcoin, yang sekarang dianggap sebagai penyimpan nilai yang stabil dan andal oleh banyak orang, pernah dianggap tidak memiliki nilai di dunia nyata.
Pada suatu saat di tahun 2010, Bitcoin diperdagangkan dengan harga sepersekian sen. Mereka yang menjual Bitcoin pada tahun-tahun awal dengan harga sangat kecil.
Tapi saat ini, Bitcoin bernilai jutaan dolar. Jadi, nilai awal token tidak menentukan nilai di masa mendatang.
Logika yang sama, menurut para pendukung, mungkin berlaku untuk Pi. Menjual Pi hari ini seharga $0,75 dapat, pada waktunya, dianggap setara dengan menjual Bitcoin seharga $0,01 pada tahun 2009.
Dengan kata lain, hal itu mungkin terbukti sebagai keputusan yang prematur berdasarkan volatilitas jangka pendek daripada fundamental jangka panjang.
Pengembangan Komunitas dan Ekosistem sebagai Penggerak Utama
Salah satu kekuatan Pi Network terletak pada pendekatan yang digerakkan oleh komunitasnya. Tidak mengikuti ICO tradisional atau model yang didukung oleh modal ventura, Pi memungkinkan individu atau pelopor menambang token menggunakan ponsel. Pi Network menjadi salah satu mata uang digital paling mudah diakses di dunia.
Lebih jauh lagi, masa inkubasi jaringan yang panjang memungkinkan pengembang untuk membangun fondasi yang kuat dan menguji fitur-fitur seperti verifikasi identitas (KYC), penerapan kontrak pintar, dan pembayaran peer-to-peer melalui Pi Browser.