IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu, 5 April 2025.
Berdasarkan informasi yang dirilis, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga sedang, terutama pada sore hingga malam hari.
Wilayah-wilayah seperti Samarinda, Tenggarong, Ibu Kota Nusantara (IKN – Sepaku), dan Bontang diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan pada pagi hingga siang.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena hujan ringan berpotensi turun menjelang malam.
Cuaca IKN Sepaku Hari Ini: Cerah di Siang Hari, Hujan di Malam
Untuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Sepaku, BMKG merinci kondisi cuaca sebagai berikut:
-
Pagi: Berawan
-
Siang: Cerah
-
Sore: Hujan ringan
-
Malam: Hujan ringan
Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 23 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembaban udara tinggi antara 66 persen hingga 99 persen.
Kondisi ini menciptakan peluang cukup besar untuk terjadinya hujan, meski tidak ekstrem.
Penajam Waspadai Hujan Petir pada Malam Hari
Salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus dari BMKG adalah Penajam. Di daerah ini, prakiraan menunjukkan kemungkinan terjadinya hujan disertai petir pada malam hari.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan, terutama untuk masyarakat yang beraktivitas di malam hari atau berkendara melintasi jalur-jalur penting.
BMKG meminta masyarakat di Penajam dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, yang dapat memicu kejadian seperti pohon tumbang, genangan air, atau bahkan pemadaman listrik akibat sambaran petir.
Wilayah Lain di Kalimantan Timur: Cerah Berawan dan Hujan Ringan
Secara umum, wilayah-wilayah lain seperti Samarinda, Tenggarong, dan Bontang mengalami pola cuaca serupa:
-
Pagi hingga siang: Cerah berawan
-
Sore hingga malam: Hujan ringan
Suhu rata-rata di seluruh wilayah Kaltim pada hari ini berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius, sementara tingkat kelembaban mencapai 98 hingga 99 persen, yang memperkuat kemungkinan terjadinya hujan di sebagian besar wilayah.