IKNPOS.ID – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kembali bersiap menambah babak baru dalam sejarah pembangunannya.
Kali ini, giliran kawasan legislatif dan yudikatif yang segera digarap. Presiden terpilih, Prabowo Subianto, telah resmi menyetujui desain pembangunannya, membuka jalan bagi dimulainya proses konstruksi dalam waktu dekat.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, yang mengungkap bahwa restu dari Presiden Prabowo menjadi sinyal positif untuk percepatan pembangunan lembaga tinggi negara di kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Related Post
“Beliau [Presiden Prabowo] menyampaikan kepada saya saat bersalaman, katanya ‘Saya nanti akan ke IKN setelah Lebaran ya’. Dan desain kawasan legislatif serta yudikatif ini menurut beliau sudah cukup bagus. Tinggal presentasi ulang saja,” ungkap Diana.
Kawasan Legislatif dan Yudikatif Jadi Prioritas Baru
Persetujuan Presiden Prabowo terhadap desain kawasan ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan pemindahan pusat kekuasaan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kawasan legislatif dan yudikatif nantinya akan menjadi rumah baru bagi lembaga-lembaga tinggi negara seperti DPR RI, MPR RI, Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Pembangunan ini akan melengkapi fasilitas yang sebelumnya sudah dibangun di IKN, seperti Istana Presiden, Kantor Kementerian, dan hunian ASN, yang kini telah memasuki tahap akhir pengerjaan.
Prabowo Dijadwalkan Tinjau Desain Final Usai Lebaran
Meskipun desain sudah mendapat lampu hijau, proses presentasi final kepada Presiden Prabowo masih akan dilakukan.
Wamen PU Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa dalam presentasi tersebut, timnya akan menjabarkan beberapa perubahan dan revisi desain kawasan legislatif dan yudikatif di IKN.
Namun, kepastian kapan kunjungan itu dilakukan masih menunggu penjadwalan resmi dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
“Kami masih tunggu jadwal dari Setneg. Pak Prabowo juga akhir pekan ini ada rencana ke luar negeri, salah satunya ke Qatar. Jadi, kemungkinan besar kunjungan ke IKN dilakukan setelah Lebaran,” jelas Diana.
Terverifikasi Dewan Pers