IKNPOS.ID – Harga token kripto Pi Network kembali jadi sorotan utama komunitas crypto global. Setelah sempat tenggelam akibat koreksi besar di Februari 2025, token Pi sukses bangkit lebih dari 135 persen dari titik terendahnya di bulan April ini.
Kenaikan drastis ini dipicu oleh kombinasi sentimen positif: aksi beli saat harga turun (buy the dip), spekulasi kuat soal listing di exchange besar seperti Binance dan Coinbase, serta wacana token burn yang disebut-sebut akan segera dilaksanakan untuk menekan suplai.
Volume Perdagangan Tembus USD 700 Juta, Pasar Makin Bergairah
Menurut laporan Crypto.news, volume harian perdagangan token Pi mencapai lebih dari USD 700 juta, tertinggi dalam dua minggu terakhir.
Lonjakan ini terjadi seiring dengan rebound pasar kripto global, di mana Bitcoin (BTC) naik ke USD 84.000 dan Solana (SOL) ikut meroket ke USD 130.
Optimisme ini makin menguat setelah Presiden Federal Reserve Boston, Susan Collins, menyatakan bahwa The Fed siap mengambil tindakan jika tekanan ekonomi akibat kebijakan tarif baru dari mantan Presiden AS, Donald Trump, terus berlanjut. Ucapan tersebut disambut positif oleh investor sebagai sinyal pro-pasar.
Sempat Anjlok 86 Persen, Sekarang Jadi Ajang Borong Murah?
Token Pi sebelumnya anjlok lebih dari 86% sejak puncaknya di Februari. Tapi bukannya bikin kabur, banyak trader justru menganggap ini sebagai peluang borong murah.
Apalagi, token ini berhasil menembus beberapa resistensi teknikal penting seperti 50-period moving average dan pola falling wedge di grafik 4 jam terakhir.
Beberapa analis percaya bahwa tanda-tanda pembentukan “bottom” sudah terlihat dan ini bisa menjadi fase awal menuju tren bullish baru.
Rumor Listing Binance, Coinbase, Kraken hingga Upbit
Salah satu pemicu utama ledakan harga Pi Coin adalah rumor yang menyebut Pi Network bakal segera listing di sejumlah exchange besar dunia, seperti:
-
Binance
-
Coinbase
-
Kraken
-
Upbit
Meskipun belum dikonfirmasi resmi, komunitas Binance kabarnya telah menyetujui proposal listing token Pi sejak Februari lalu.
Kalau ini benar-benar terjadi, bukan tidak mungkin trader mid-tier exchange seperti OKX dan MEXC akan mulai beralih ke platform besar, mendongkrak likuiditas dan daya tarik token.