IKNPOS.ID – Pi Core Team (PCT) menjanjikan hadiah besar untuk komunitas penambangan. Janji hadiah besar ini mujarab membuat harga Pi Coin langsung melonjak tinggi.
Harga Pi Coin melonjak 5,5% setelah Pi Network meluncurkan tokenomik dan rencana migrasinya. Di mana dari jumlah token itu, 65% pasokan dialokasikan sebagai hadiah penambangan komunitas.
PCT telah mengumumkan rencananya itu terbukti berhasil memicu kenaikkan harga signifikan Pi Coin.
Related Post
Saat ini kabarnya telah ada 6 miliar token Pi tersimpan sebagai cadangan untuk hadiah penambangan komunitas.
Fakta ini menjelaskan strategi distribusi token jangka panjang dari Pi Network, sebuah organisasi yang telah bekerja keras untuk mengembangkan ekosistemnya selama lebih dari enam tahun.
Pi melonjak usai PCT janji beri hadiah untuk komunitas penambangan
Menurut data terbaru, harga Pi Coin melonjak mendekati 5,5% dalam 24 jam terakhir. Koin tersebut melonjak dari titik terendah sepanjang masa 24 jam di $0,6098, mencapai titik tertinggi $0,6599.
Pi juga berada dalam kisaran perdagangan tujuh hari sebesar $0,594 hingga $0,774. Dari grafik, Pi berada dalam tren bullish.
Dari pasokan token maksimum 100 miliar, 65% (65 miliar token) teralokasi khusus untuk hadiah penambangan komunitas.
Ini analisis seberapa tinggi harga Pi Coin naik
Seberapa tinggi kira-kira harga Pi Coin akan naik jika bank-bank besar mulai menggunakannya.
Sesuai pengumuman, pasokan yang tersisa terbagi menjadi beberapa alokasi, pertama, cadangan dasar (10 miliar token atau 10%), kemudn tujuan likuiditas (5 miliar token atau 5%), dan Tim Inti (20 miliar token atau 20%).
Fitur khas tokenomik Pi adalah semua alokasi melacak laju hadiah penambangan yang dimigrasikan komunitas.
Ini berarti bahwa saat anggota komunitas yang terverifikasi bermigrasi ke mainnet, token dari kategori alokasi lain menjadi tersedia secara proporsional.
PCT menjelaskan struktur ini sengaja untuk menyelaraskan kepentingan semua pihak dalam jaringan untuk mendapatkan sebanyak mungkin Pionir dan sebanyak mungkin Pi ke Mainnet.
Terverifikasi Dewan Pers