IKNPOS.ID – Dalam dua hari terakhir, harga Pi Coin token kripto asli dari proyek Pi Network mengalami penurunan tajam sebesar 20%, hampir menghapus semua keuntungan yang sempat diraih setelah memantul dari level terendah $0,38.
Saat ini, Pi Coin diperdagangkan di sekitar $0,61, yang berarti sekitar 400% lebih rendah dibandingkan harga tertingginya sepanjang masa.
Bagi para Pioneers (sebutan untuk komunitas pengguna Pi Network), ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan: Apakah Pi Coin masih punya masa depan cerah? Atau justru sedang menuju kehancuran nilai?
Pasokan Meledak, Permintaan Lesu
Salah satu penyebab utama dari penurunan ini adalah lonjakan pasokan token yang begitu cepat. Menurut analis kripto Dr. Altcoin, situasinya bisa menjadi lebih buruk lagi.
“Pi Coin bisa jatuh 35% hingga 50% lebih rendah dari harga sekarang,” ujar Dr. Altcoin.
“Ada lebih dari 100 juta token PI yang akan dilepas bulan ini, dan 1,5 miliar token lagi berpotensi masuk pasar tahun ini.”
Dengan pasokan sebesar itu, tanpa adanya peningkatan permintaan, maka tekanan jual menjadi sangat tinggi.
Dalam hukum ekonomi sederhana: jika ketersediaan naik tapi pembeli sedikit, maka harga akan jatuh.
Belum Masuk Bursa Kripto Besar
Masalah lainnya adalah Pi Coin belum terdaftar di bursa kripto besar seperti Binance atau Coinbase. Hal ini membatasi akses publik terhadap Pi Coin, sehingga volume perdagangan tetap rendah.
Tanpa akses yang luas dan volume besar, permintaan tidak akan cukup kuat untuk menyerap pasokan baru, yang akhirnya memperparah tekanan harga.
Haruskah Tim Pi Melakukan Token Burn?
Beberapa ahli menyarankan strategi token burn yaitu penghapusan sebagian token dari peredaran untuk mengurangi tekanan pasokan. Kabarnya, tim inti Pi Network saat ini memegang lebih dari 70 miliar token PI.
Membakar sebagian token tersebut, atau menghapus sebagian dari biaya transaksi, bisa membantu mengendalikan pasokan dan menyeimbangkan pasar.
Metode seperti ini sudah digunakan oleh proyek blockchain lain dan terbukti mampu membantu menjaga stabilitas harga.
Analisis Teknikal: Apa Kata Grafik?
Secara teknikal, Pi Coin saat ini membentuk pola falling wedge di grafik harian.
Pola ini sering dikaitkan dengan kelanjutan tren penurunan, meskipun terkadang juga bisa menjadi sinyal pembalikan jika terjadi breakout ke atas.
-
Jika harga turun di bawah support saat ini, Pi Coin bisa kembali ke $0,38.
-
Namun jika bisa breakout di atas level $0,78, maka jalan menuju $1 bisa terbuka kembali.
Sentimen Komunitas: Antara Harapan dan Kekecewaan
Banyak anggota komunitas Pi Network mulai mempertanyakan masa depan proyek ini.
Mereka bertanya-tanya kapan Pi akan benar-benar terdaftar di bursa resmi, kapan mainnet terbuka diluncurkan, dan kapan reward mining akan bisa dicairkan secara penuh.
Apalagi, banyak dari mereka yang telah “menambang” selama bertahun-tahun, namun kini melihat nilai Pi Coin justru makin turun.
Jalan Panjang Menuju Adopsi Nyata
Penurunan harga Pi Coin sebesar 20% dalam dua hari terakhir bukan hanya soal angka.
Ini adalah cerminan dari masalah struktural dalam ekosistem Pi Network mulai dari pasokan berlebih, keterbatasan akses, hingga kurangnya kejelasan dari tim pengembang.
Jika tim inti Pi Network tidak segera mengambil langkah nyata, seperti membatasi pasokan, melakukan listing di bursa besar, atau meluncurkan fitur nyata yang memperkuat utilitas Pi, maka harga Pi Coin bisa saja terjun lebih dalam, bahkan menyentuh $0,30 seperti yang diprediksi.