IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan langkah penting dalam memastikan pembangunan IKN berjalan selaras dengan kebutuhan daerah penyangga.
“Sebagai Kepala Otorita IKN, saya berkewajiban untuk melaporkan perkembangan program-program di Otorita kepada pimpinan provinsi,” kata Basuki, Kamis, 10 April 2025.
Basuki menambahkan, bahwa pihaknya telah menerima masukan dari Gubernur Kaltim terkait prioritas peningkatan konektivitas dari wilayah barat Kaltim menuju IKN.
“Kami menindaklanjuti arahan Gubernur dan Wagub Kaltim melalui koordinasi antara Kepala Dinas PU Kaltim dengan tim kami untuk mendetail program peningkatan konektivitas agar IKN terhubung dengan baik dengan daerah mitra lainnya,” ujarnya.
“Ini adalah prioritas Gubernur Kaltim dan bakal kami kerjakan bersama-sama. Targetnya, kami berupaya menyelesaikan semuanya hingga tahun 2028,” lanjut Basuki.
Terkait investasi, Basuki melaporkan bahwa telah ada penandatanganan komitmen investasi senilai Rp2,5 triliun di kantor OIKN, termasuk skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Ia juga memastikan bahwa investor yang telah melakukan peletakan batu pertama segera memulai pekerjaan pada April ini.
“Enam bank, yaitu BNI, BTN, BRI, Mandiri, BCA, serta Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara segera membangun fasilitas mereka dan ditargetkan beroperasi pada semester pertama tahun 2026. Insya Allah, semua program ini berjalan sesuai rencana,” kata Basuki.