Carney juga tidak emosional saat pendukungnya meneriakkan yel-yel ”kita jadikan saja Amerika sebagai negara bagian ke-11 Kanada”. Yel-yel itu sebagai reaksi atas keinginan Trump menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat.
Amerika lebih emosional. Mungkin merasa sudah tertipu selama 40 tahun lebih. Pekan lalu seharusnya ada pertemuan rutin Amerika-Kanada. Yang dibahas: pengelolaan bersama tiga danau besar di sana.
Anda sudah tahu nama tiga danau itu. Itulah danau yang berisi air tawar terbesar di dunia. Misalkan pun terjadi krisis air tawar sejagat, Amerika-Kanada tidak akan mengalaminya.
Karena itu Amerika-Kanada bertekad menjaga tiga danau itu secara bersama. Tapi di pertemuan pekan lalu dua wali kota Kanada yang terkait dengan danau itu tidak diundang. Alasannya: protokol Gedung Putih tidak mengizinkan mereka diundang.
Jangan-jangan Trump akan bikin pagar di tengah danau. Agar air dan ikan milik Amerika tidak lari ke wilayah danau Kanada. Atau pagar danau itu dibuat sedemikian rupa menyisakan hanya sedikit air untuk Kanada –sampai negara itu mau jadi negara bagian ke-51 Amerika.
Kelihatannya Trump akan menciptakan krisis demi krisis. Bahkan kalau perlu menyiapkan perang besar. Ia perlu alasan darurat untuk bisa maju lagi sebagai calon presiden periode ketiga.
Ia juga harus punya alasan untuk mengubah konstitusi. Di Amerika ”tidak boleh lebih dari dua periode” dipagari sangat kuat oleh konstitusi. Tapi kebijakan Trump untuk membuat Amerika jaya memang tidak bisa dihasilkan dari satu periode.
Pihak Demokrat sudah mulai ancang-ancang: kalau sampai konstitusi dua periode diubah lawan Trump nanti akan sangat berat: Barack Obama.(Dahlan Iskan)