IKNPOS.ID – Pertumbuhan jumlah penduduk lansia di Indonesia menghadirkan tantangan besar dalam pengelolaan terapi obat yang aman dan efektif.
Pasien lansia kerap mengalami kondisi medis yang kompleks dengan beberapa penyakit sekaligus, sehingga membutuhkan konsumsi obat yang beragam.
Hal ini meningkatkan risiko efek samping, interaksi obat, serta kesalahan dalam penggunaan obat yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Menanggapi hal tersebut, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) cabang Kota Bontang (https://pafibontangkota.org), Kalimantan Timur, menegaskan peran strategis apoteker dalam memastikan terapi obat bagi lansia berjalan dengan aman dan optimal.
Lansia sering menghadapi penurunan fungsi organ vital seperti ginjal dan hati, yang memengaruhi metabolisme obat di dalam tubuh.
Ditambah lagi, gangguan memori yang umum terjadi pada lansia dapat menyebabkan ketidakpatuhan dalam mengonsumsi obat sesuai anjuran.
PAFI Kota Bontang (https://pafibontangkota.org) mengajak para apoteker untuk aktif memberikan konseling secara intensif kepada pasien lansia dan keluarganya, baik di apotek maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Melalui pendekatan yang personal, apoteker membantu menjelaskan tata cara penggunaan obat yang tepat, mengenali potensi efek samping, serta menyusun jadwal minum obat yang sesuai dengan kondisi fisik dan rutinitas pasien.
Salah satu praktik penting yang didorong oleh PAFI (https://www.pafi.co.id) adalah pelaksanaan medication review, yaitu evaluasi menyeluruh terhadap semua obat yang digunakan oleh pasien lansia.
Tujuannya adalah mengidentifikasi obat yang mungkin tidak diperlukan lagi atau yang berpotensi menimbulkan interaksi berbahaya, sehingga dapat mengurangi risiko polypharmacy yang sering terjadi pada kelompok usia ini.
Selain memberikan edukasi dan evaluasi, PAFI Kota Bontang (https://pafibontangkota.org) juga menekankan pentingnya kerja sama lintas profesi antara apoteker, dokter, dan tenaga medis lainnya.
Kolaborasi ini memungkinkan penyusunan terapi obat yang disesuaikan secara individual dan efektif, sehingga meningkatkan hasil kesehatan pasien lansia.