IKNPOS.ID – Puluhan peserta ambil bagian dalam Nusantara Short Film Festival 2025 gelaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Ini adalah ajang kedua, setelah sebelumnya pada tahun lalu OIKN juga menggelar event serupa.
“Kami gelar lagi Nusantara Short Film Festival 2025, setelah sukses mengadakan acara serupa pada 2024,” ujar Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN, Muhsin Palinrungi, Sabtu, 19 April 2025.
Pendaftaran dibuka pada 27 Maret-18 April 2025, dan sebanyak 42 peserta dari berbagai daerah mendaftar untuk bersaing dalam Nusantara Short Film Festival tersebut.
Peserta yang mendaftar ikut berkompetisi dalam Nusantara Short Film Festival, antara lain dari Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Nunukan, Kota Samarinda, Balikpapan, dan Tarakan, serta dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Kemudian peserta dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, serta dari Kota Jakarta juga mendaftar dalam Nusantara Short Film Festival 2025 tersebut.
Salah satu peserta yang ambil bagian adalah Aditya, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 27 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan mengusung tema “Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara”, festival film pendek tersebut menjadi ajang unjuk kreasi para sineas berbakat tanah air, juga upaya pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Kota Nusantara pada subsektor film, animasi, dan video, serta untuk mensosialisasikan perkembangan ibu kota baru Indonesia kepada masyarakat.
Menurutnya, industri film subsektor ekonomi kreatif yang cukup pesat perkembangannya, harus digali terus potensinya dan OIKN kembali memberikan wadah bagi sineas untuk menampilkan karya terbaik.
“Kami yakin karya film pendek sineas hebat dan berbakat bisa menjadi sarana sosialisasi efektif kepada masyarakat luas tentang Kota Nusantara yang terus berkelanjutan,” ujarnya.
Kategori yang diperlombakan pada Nusantara Short Film Festival, yaitu fiksi dan dokumenter, khusus untuk kategori dokumenter, sineas disyaratkan untuk mengambil salah satu titik syuting di kawasan Ibu Kota Nusantara.