IKNPOS.ID – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa dikatakan sebagai wilayah dengan peran paling strategis di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini. Hal ini dikarenakan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di kabupaten tersebut.
Bupati PPU, Mudyat Noor menegaskan pentingnya peran strategis wilayahnya sebagai gerbang utama menuju IKN. Dalam upaya mendorong kesetaraan pembangunan, ia meminta perhatian penuh dari pemerintah pusat agar PPU tidak tertinggal di tengah geliat megaproyek nasional tersebut.
“Karena PPU ini merupakan gerbang IKN, kita sangat mengharapkan sekali bahwa dukungan yang besar dari pemerintah pusat bagaimana agar bisa menyentuh dari berbagai macam bidang yang kemudian bisa memajukan PPU ini,” ujar Mudyat, baru-baru ini.
Menurutnya, posisi geografis PPU yang berbatasan langsung dengan kawasan inti IKN menjadikan daerah ini sebagai wajah pertama yang akan dilihat siapa pun sebelum memasuki pusat pemerintahan baru tersebut.
Oleh karena itu, kualitas infrastruktur dan layanan sosial di PPU harus setara atau minimal mendekati standar pembangunan yang ada di IKN.
“Minimal bisa setara dengan pembangunan yang ada di IKN, seperti infrastruktur dan permasalahan sosial di masyarakat. Karena bagaimanapun, ketika orang mau masuk IKN, gerbang yang dilihat tetap PPU-nya. Dia enggak akan masuk ke IKN kalau tidak melihat PPU-nya,” tegasnya.
Mudyat mengingatkan bahwa beberapa proyek vital nasional, seperti Bandara VVIP dan Jalan Tol Pulau Balang, seluruhnya melewati wilayah PPU.
Ini memperkuat urgensi agar PPU diprioritaskan dalam program pembangunan nasional, mengingat semua akses utama menuju IKN akan bersentuhan terlebih dahulu dengan daerahnya.
“Bahkan Bandara VVIP posisinya sekarang di PPU. Jalan tol yang menembuskan antara IKN dan Pulau Balang masih bagian dari PPU. Otomatis kan lintas yang terlihat itu kan PPU dulu, baru berbicara IKN,” katanya.