IKNPOS.ID – Di tengah kondisi pasar kripto yang makin dewasa, para investor mulai mengalihkan fokus mereka dari proyek hype ke aset kripto yang punya utilitas nyata.
Dua nama yang tengah naik daun adalah Pi Network (PI) dan Remittix (RTX). Kedua proyek ini digadang-gadang sebagai peluang investasi tahap awal yang menjanjikan, dengan prediksi kenaikan harga mencapai 1.500% hingga 13.000% pada 2025.
Kenapa Pi Network dan Remittix Jadi Favorit Baru?
Para investor kini tidak lagi sekadar mencari token viral, tapi mulai menimbang manfaat nyata dari suatu proyek.
Pi Network dikenal dengan pendekatannya yang memudahkan siapa saja menambang kripto lewat ponsel sejak 2019.
Sementara Remittix hadir sebagai solusi keuangan digital lintas negara yang menggabungkan kripto dengan sistem pembayaran langsung ke rekening fiat.
Keduanya punya satu kesamaan penting: utilitas. Ini jadi magnet tersendiri, terutama di masa di mana proyek kripto dituntut punya dampak nyata, bukan sekadar spekulasi.
Harga PI Turun 2,67%: Sinyal Beli atau Waspada?
Per 29 April 2025, Pi Network (PI) diperdagangkan di kisaran $0.6222, turun 2,67% dalam 24 jam terakhir.
Tapi menariknya, volume transaksi harian naik hampir 14% mencapai $66,38 juta. Artinya, minat pasar terhadap PI masih kuat meski harga sedang terkoreksi.
- Zona Support: $0.58 – $0.62
- Zona Resistance: $0.65 – $0.68 (20-day EMA jadi batas atas dinamis)
- RSI (Relative Strength Index): 42,15 – menunjukkan momentum netral cenderung bearish, tapi mulai stabil.
Para analis menilai, bila PI mampu bertahan di atas support $0.62, maka peluang rebound terbuka lebar. Tapi bila menembus ke bawah, harga bisa meluncur ke $0.50 bahkan $0.40.
Aktivitas Whale PI Melejit: 41 Juta Token Dipindahkan ke Wallet Pribadi
Satu kabar yang cukup mengguncang ekosistem PI adalah lonjakan aktivitas whale. Baru-baru ini, lebih dari 41 juta token PI senilai $27 juta ditarik dari bursa seperti OKX ke wallet pribadi.
Salah satu dompet besar, dengan inisial “GASW”, disebut telah membeli 48 juta token PI semuanya unlocked!
Apa artinya? Ini bisa jadi sinyal bullish jangka menengah. Whale biasanya akumulasi saat harga rendah untuk potensi cuan besar saat harga naik.
Maka, meski harga saat ini lesu, bisa jadi ini momen emas bagi investor ritel yang mau “ikut jejak” si paus.