Pantai Favorit dengan Pesona Alam dan Daya Tarik Ekonomi
Pantai Tanjung Jumlai memang punya daya pikat alami—ombak tenang, pasir putih, dan suasana yang cocok untuk bersantai.
Sementara itu, Pantai Nipahnipah menawarkan pemandangan Kota Balikpapan dari kejauhan yang tampak memukau di balik birunya laut.
Tak hanya menyuguhkan keindahan, dua destinasi ini juga memberikan dampak ekonomi positif. Pelaku UMKM dan pedagang kaki lima di sekitar pantai panen rejeki selama libur Lebaran.
Makanan ringan, minuman segar, hingga cenderamata laris manis diborong wisatawan.
Masalah Klasik: Parkir Semrawut dan Fasilitas Kurang
Namun di balik lonjakan positif tersebut, keluhan juga berdatangan. Terutama soal fasilitas pendukung seperti parkir yang semrawut dan belum tertata rapi.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat, terutama soal parkir. Ini menjadi perhatian serius kami,” ujar Andi Israwati Latief.
Langkah Evaluasi dan Penataan Jangka Pendek
Disparbud PPU pun langsung menyiapkan rencana penataan ulang.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub, Satpol PP, serta aparat kecamatan untuk mengatur ulang sistem parkir dan manajemen lalu lintas, khususnya di masa kunjungan tinggi seperti saat Lebaran, tahun baru, dan libur nasional.
Rencana Jangka Panjang: Wisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Tak hanya berhenti di solusi jangka pendek, Andi Israwati menegaskan bahwa Disparbud PPU juga tengah menyusun rencana pengembangan wisata berkelanjutan.
Fokusnya pada kenyamanan wisatawan dan daya dukung lingkungan agar tidak terjadi overkapasitas.
“Harapan kami, Pantai Tanjung Jumlai dan Nipahnipah bisa jadi destinasi wisata unggulan jangka panjang, bukan cuma ramai saat musim liburan saja,” tegas Andi.
Momentum Bangkitnya Wisata Daerah
Momen Lebaran 2025 jadi cermin bahwa sektor pariwisata lokal punya potensi besar untuk berkembang, asal dikelola dengan baik.
Evaluasi yang akan dilakukan Disparbud PPU diharapkan menjadi titik awal peningkatan kualitas layanan, infrastruktur, dan kenyamanan bagi wisatawan.
Dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, bukan tidak mungkin Penajam Paser Utara bisa menjelma menjadi destinasi wisata pantai unggulan di Kalimantan Timur.