Leny menambahkan kebutuhan kamar hotel di Samarinda masih cukup tinggi, terutama pada saat masa ramai (high season).
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam dua tahun terakhir turut memberikan dampak positif yang signifikan terhadap tingkat hunian hotel di Samarinda.
Mengenai potensi dampak efisiensi anggaran di tengah geliat ekonomi akibat IKN, Leny menilai bahwa tingkat hunian kamar hotel Samarinda masih tergolong aman.
Kota Samarinda memiliki pasar dan konsumen yang tidak hanya bergantung pada kegiatan pemerintahan.
“Selain agenda kedinasan, aktivitas bisnis juga menjadi faktor penting yang mendorong tingkat hunian hotel di Samarinda,” kata Leny.