Banyak penggunanya adalah peserta pertama kali dalam blockchain, yang tertarik bukan karena spekulasi, tetapi oleh keinginan untuk mengambil bagian dalam sesuatu yang baru, inklusif, dan berpotensi transformatif.
Di negara-negara yang eksklusi keuangannya tersebar luas, Pi menawarkan rasa pemberdayaan. Di area yang kepercayaan pada lembaga telah terkikis, ia menawarkan alternatif yang terdesentralisasi.
Dan di komunitas yang teknologinya dianggap tidak terjangkau, ia menghadirkan peluang untuk inklusi.
Tidak seperti banyak proyek blockchain yang memprioritaskan pendanaan modal ventura dan kemitraan kelembagaan, Pi Network tetap berfokus pada komunitas.
Pengembangan ekosistemnya, termasuk integrasi masa depan dengan bursa dan kontrak pintar, diluncurkan secara bertahap dengan hati-hati, bertujuan untuk menyeimbangkan inovasi dengan tanggung jawab.
Era Baru untuk Blockchain?
Apakah Pi Network pada akhirnya akan membentuk kembali lanskap blockchain masih harus dilihat. Kritikus berpendapat bahwa periode beta yang panjang dan strategi peluncuran yang hati-hati membuat banyak pertanyaan tidak terjawab.
Namun, para pendukung melihatnya sebagai pendekatan yang sabar dan mengutamakan orang, yang dirancang untuk membangun sesuatu yang berkelanjutan, bukan spekulatif.
Yang jelas adalah bahwa Pi Network telah berhasil melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh sebagian besar proyek blockchain: membuat orang-orang biasa peduli dengan blockchain.
Dengan berfokus pada kegunaan, aksesibilitas, dan komunitas, Pi Network dapat membantu mendefinisikan ulang untuk apa teknologi ini—dan untuk siapa teknologi ini benar-benar dimaksudkan.
Saat blockchain keluar dari fase eksperimental dan menuju adopsi dunia nyata, proyek seperti Pi dapat terbukti penting dalam memastikan teknologi tidak tetap berada di tangan segelintir orang, tetapi menjadi alat bagi banyak orang.