Ini mencakup semuanya mulai dari platform dan pasar e-commerce hingga portal pendidikan dan sistem barter komunitas.
Banyak mata uang kripto berfokus pada spekulasi harga dan perdagangan, Pi Network berfokus pada pengembangan utilitas di dunia nyata.
Di berbagai komunitas di seluruh dunia, dari Indonesia hingga Nigeria, dan dari India hingga Venezuela, Pioneers (sebutan bagi pengguna platform) telah menggunakan Pi untuk barang dan jasa.
Usaha kecil mulai menerima Pi sebagai bentuk pembayaran, pasar digital bermunculan dalam ekosistem, dan jaringan barter peer-to-peer mulai terbentuk, semuanya tanpa bergantung pada lembaga keuangan eksternal.
Gerakan akar rumput ini merupakan gambaran sekilas tentang seperti apa ekonomi yang terdesentralisasi dan diberdayakan oleh masyarakat.
Tim inti Pi juga mendorong para pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, memastikan relevansi jaringan di berbagai wilayah dan budaya.
Hal ini sejalan dengan keyakinan proyek bahwa blockchain harus bersifat lokal, kontekstual, dan digerakkan oleh komunitas, bukan sekadar abstraksi global.
Terlepas dari ambisi utamanya, Pi Network terus menegakkan prinsip-prinsip dasar blockchain. Jaringan ini didukung oleh infrastruktur terdesentralisasi yang didukung oleh node yang dikelola komunitas.
Node-node ini dioperasikan oleh relawan di seluruh dunia, membantu mengamankan dan memverifikasi transaksi tanpa bergantung pada otoritas pusat.
Pengguna juga mempertahankan kendali penuh atas aset mereka, sesuai dengan etos kedaulatan digital. Platform ini menyederhanakan proses seperti manajemen dompet, verifikasi identitas, dan staking.
Proses KYC (Know Your Customer) Pi, misalnya, dibuat khusus untuk menangani jutaan pengguna tanpa mengorbankan privasi atau keamanan. Melalui sistem yang dapat diskalakan dan ramah pengguna, ia menjembatani tuntutan hukum verifikasi identitas dengan tuntutan etis untuk otonomi pengguna.
Menata Ulang Blockchain sebagai Gerakan Sosial
Kebangkitan Pi Network bukan hanya cerita teknis, tetapi juga cerita sosial. Pertumbuhannya yang pesat sebagian besar didorong oleh komunitas akar rumput, promosi antarteman, dan promosi dari mulut ke mulut.