IKNPOS.ID – Pembangunan Bandara IKN telah selesai 100 persen dan siap untuk beroperasi, menandai kemajuan signifikan dalam infrastruktur di Indonesia. Dengan biaya sebesar Rp4,2 triliun, bandara ini dirancang untuk mendukung mobilitas pemerintahan dan ekonomi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Berdiri di atas lahan seluas 621 hektare di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teknologi Canggih Bandara IKN adalah Building Information Modeling (BIM).
Penggunaan mengadopsi teknologi BIM ini untuk memastikan:
- Akurasi perhitungan material dan waktu
- Pemantauan real-time progres pembangunan
- Efisiensi biaya dan pengurangan risiko kesalahan
Prestasi Internasional: Juara 1 ASEAN BIM Competition 2024
Penggunaan BIM membawa Bandara IKN meraih juara 1 kategori building dalam 3rd ASEAN BIM Competition 2024 di Malaysia. Ini membuktikan kualitas konstruksi Indonesia di kancah global.
Fasilitas Unggulan Bandara IKN
1. Terminal Bandara
- Terminal VVIP & VIP dengan total luas 7.350 m²
- Desain interior modern dengan sentuhan budaya Kalimantan
2. Landasan dan Apron
- Taxiway 180×30 meter
- Apron seluas 102.150 m², mampu menampung beberapa pesawat besar sekaligus
3. Fasilitas Pendukung
- Menara pengawas canggih
- Sistem drainase modern
- Gedung administrasi terintegrasi
Desain Gabungkan Kearifan Lokal
Desain Bandara IKN bertemakan kearifan lokal Kalimantan, dengan atap terminal yang terinspirasi dari perisai Suku Dayak. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mempertahankan budaya dan kearifan lokal dalam pembangunan infrastruktur modern. Dengan demikian, bandara ini tidak hanya menjadi pintu gerbang modern untuk IKN tetapi juga simbol kebanggaan budaya Kalimantan.
Bandara IKN memiliki peran strategis dalam mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mempercepat pembangunan di IKN. Dengan adanya bandara ini, mobilitas orang dan barang diharapkan meningkat, sehingga kawasan IKN menjadi lebih terbuka dan mudah dijangkau dari berbagai tempat. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing IKN, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengakselerasi pembangunan di wilayah tersebut.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Pembangunan Bandara IKN juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur. Dengan kemampuan untuk melayani penerbangan internasional, serta dukungan Teknologi Canggih Bandara IKN ini dapat menjadi magnet pariwisata dan kegiatan internasional lainnya, menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke kawasan tersebut.