IKNPOS.ID – Pi Network salah satu altcoin berhasil menggebrak pasar kripto. Ini 5 fakta Pi Network proyek blockchain yang telah menemukan momentumnya.
Peluncuran Open Mainnet Pi Network menandai era baru dalam penambangan mata uang kripto seluler. Setelah enam tahun berkutat pada penambangan, Pi Network yang lahir pada 2019, telah resmi beralih ke fase Open Mainnet.
Pelunucran Open Mainnet pada 20 Februari 2025, menjadi tonggak sejarah memungkinkan perdagangan eksternal token Pi sekaligus menandakan langkah signifikan menuju adopsi yang lebih luas dan aplikasi di dunia nyata.
Ini 5 fakta Pi Network token unik jadi sorotan di pasar kripto
1. Penambangan melalui handphoe (seluler)
Pi Network adalah platform berbasis blockchain yang memungkinkan pengguna untuk menambang mata uang kripto melalui aplikasi seluler.
Dikembangkan oleh lulusan Stanford, proyek ini bertujuan untuk membuat mata uang digital dapat diakses oleh masyarakat umum.
Tidak seperti mata uang kripto tradisional Bitcoin, yang memerlukan operasi penambangan dengan banyak energi, perangkat keras dan keahlian teknis. Pi Network menggunakan algoritma konsensus berdasarkan Stellar Consensus Protocol.
Pendekatan ini memungkinkan pengguna untuk menambang Pi Coin hanya dengan melakukan check-in setiap hari di aplikasi. Penambangan token ini hemat energi dan ramah pengguna.
2. Pi Network berbasis komunitas
Pi Network beroperasi pada sistem berbasis kepercayaan, bukan model bukti kerja Bitcoin. Pengguna membuat “lingkaran kepercayaan” dengan memilih 3-5 kontak yang andal, membentuk jaringan global yang mengamankan transaksi tanpa daya komputasi signifikan.
Pelopor mendapatkan Pi dengan melakukan check-in setiap hari, dengan hadiah tambahan untuk memperluas lingkaran kepercayaan dan mengoperasikan simpul penuh.
Sistem ini juga memberikan insentif untuk penggunaan aplikasi dan penguncian Pi guna mendukung pengembangan ekosistem.
3. Pertumbuhan melibatkan 4 peran utama
Jaringan Pi menetapkan empat peran utama bagi pengguna: