IKNPOS.ID – Pi Network hari ini diperdagangkan pada harga $0.6127. Harga boleh tertekan, namun analis percaya, harga Pi Coin akan tembus $30 di masa mendatang.
Pi Network kembali tertekan. Hanya dalam waktu 48 jam, harganya anjlok tajam hingga 18%, menghapus pemulihan yang telah dilakukan sejak Maret.
Penurunan mendadak ini telah menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan investor, karena momentum pasar telah berubah menjadi bearish.
Related Post
Relative Strength Index (RSI) masih di bawah angka netral 50, menunjukkan minat beli yang lemah dan menunjukkan kemungkinan akan ada penurunan lebih lanjut di masa mendatang.
Selain itu, Bollinger Bands semakin ketat, pertanda bahwa volatilitas harga akan segera meningkat.
Saat ini, harga Pi Network masih tertahan di bawah level resistensi utama di $0,617. Jika tekanan jual terus berlanjut, mungkin akan semakin sulit untuk menembus di atas titik ini.
Level support utama berikutnya adalah di $0,519. Jika harga turun di bawah $0,500, kerugian dapat semakin dalam dan mengguncang kepercayaan investor.
Namun, ada peluang untuk perubahan haluan. Jika Pi berhasil menembus $0,617, ia dapat keluar dari tren bearish saat ini dan menuju $0,710. Pergerakan ini akan membantu mengubah momentum dan memberi investor alasan untuk merasa optimis lagi.
Pembukaan token besar-besaran bikin nilai Pi Coin turun
Menambah ketidakpastian, Pi Network tengah membuka sejumlah besar token. Pada tanggal 16 April saja, 2,8 juta token PI telah rilis. Ini adalah bagian dari rencana untuk membuka 108,9 juta token sepanjang April.
Pembukaan harian akan terus berlanjut, dengan sekitar 5 hingga 6 juta token rilis setiap hari. Pada tanggal 20 April, 5,74 juta token akan dibuka, diikuti oleh 5,14 juta pada tanggal 21 April, dan 5,91 juta pada tanggal 22 April.
Melihat lebih jauh ke depan, harapannya Pi akan membuka lebih dari 1,56 miliar token selama tahun depan, dengan rata-rata 134 juta token setiap bulan. Pembukaan tunggal terbesar dijadwalkan pada Desember 2027, saat 432,3 juta token akan dirilis.
Terverifikasi Dewan Pers