IKNPOS.ID – Nilai token Pi Network telah bangkit sejak kenaikan harga sebesar 3% selama 24 jam terakhir. Harga Pi bergerak naik ini memulihkan harapan para pemegang kripto di seluruh dunia.
Setelah sebulan mengalami penurunan harga yang diikuti oleh salah satu airdrop paling ditunggu pada 2025, nilainya mulai meningkat ke atas.
Kapitalisasi pasar Pi Network melampaui $3,98 miliar melalui nilai tokennya saat ini sebesar $0,582.
Namun pertumbuhan harga Pi baru-baru ini gagal mengimbangi penurunan keseluruhan sejak minggu sebelumnya.
Sebab, kerugian pasar kripto yang cukup luas menghilangkan nilai triliunan dolar token akibat pertempuran perdagangan internasional yang diprakarsai oleh Presiden Donald Trump.
Kemitraan Telegram dan Toncoin dongkrak harga Pi Naik
Pengumuman kemitraan Telegram dengan Toncoin menyebabkan para pemegang percaya bahwa volume perdagangan akan meningkat secara signifikan. Namun nilai potensial yang ada belum menghasilkan hasil yang terukur.
Pergerakan 3% bisakah picu pemulihan reli Pi Network?
Pi Coin mengalami pergerakan 3% dan sempat bertahan pada harga $0,60 dalam waktu sehari.
Ini menunjukkan bukti adanya pertumbuhan selama pergerakan harga sehingga para pedagang dan investor memiliki optimisme awal tentang pemulihan pasar.
Sejak 26 Februari ketika koin mencapai puncaknya, nilai pasar tetap dalam arah menurun. Kemarin para peserta mengalami peningkatan optimisme sebelum pasar menolak level $0,80 sebagai resistensi selama evaluasi garis tren atas.
Investor mengamati kenaikan harga 3% ini sebagai kemungkinan awal dari euforia pemulihan.
Pemulihan pergerakan menjadi penting untuk memicu target harga menembus $1 dan memulai reli pembalikan.
Sementara itu, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) memasuki kondisi jenuh beli tak lama setelah harga mencapai $0,80. Sehingga skenario pembelian menjadi mustahil.
Harga mempertahankan posisinya di dekat support MA20 yang diproyeksikan meskipun mencapai netral 48,5 selama periode perdagangan terakhirnya.
Pergerakan harga dapat mengakibatkan konsolidasi pasar selama ketidakstabilan pasar yang akan datang atau moving average mungkin kehilangan posisi supportnya dalam beberapa hari mendatang.
Terverifikasi Dewan Pers