IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network tengah membahas adanya paus misterius borong Pi. Harapannya dengan kehadiran paus sebagai dompet baru ini menjadi sinyal positif di tengah penurunan harga Pi Network.
Harga Pi Coin kembali jadi sorotan setelah turun lebih dari 4%, kini diperdagangkan di sekitar $0,61. Arah pergerakan harga masih belum jelas, karena saat ini Pi Coin terjebak di zona sempit antara resistensi $0,68 dan support $0,617.
Analisis teknikal, termasuk Ichimoku Cloud dan RSI, memperlihatkan ketidakpastian pasar. Namun, ada level krusial di $0,706. Jika mampu menembus, maka Pi Coin berpotensi melesat hingga 10% lebih tinggi.
Walau begitu, perlu dicatat, Pi Coin sudah anjlok hampir 80% dari puncak harganya di awal tahun ini, menjadikannya salah satu koin dengan performa terburuk di pasar saat ini.
Kini komunitas heboh oleh kehadiran paus misterius borong pi setidaknya 48 juta. Spekulasi mulai berkembang mengenai adanya upaya dari Pi Core Team (PCT) untuk menstabilkan harga.
Muncul Paus Misterius Baru: Sinyal Positif atau Bahaya?
Menariknya, di tengah penurunan ini, sebuah dompet baru bernama “GASW” yang dibuat pada 6 Maret 2025 dilaporkan membeli 48 juta koin Pi. Seluruhnya dalam status bebas kunci alias bisa diperdagangkan kapan saja!
Langkah besar ini memicu spekulasi: apakah ini pertanda institusi besar seperti perusahaan, lembaga keuangan, atau bahkan pihak pemerintah mulai melirik Pi Coin?
Paus Misterius Borong Pi dan Kabar Baik dari Binance
Menambah harapan, Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, baru saja menerbitkan panduan listing baru. Aturan ini lebih transparan dan fleksibel, membuat banyak pihak optimistis bahwa Pi Coin bisa segera terdaftar di platform tersebut. Jika itu terjadi, permintaan terhadap Pi Coin bisa meroket dalam waktu singkat.
Peta Jalan Baru dari Pi Network
Dari sisi pengembang, Pi Network baru saja merilis peta jalan terbaru mengenai proses migrasi akun. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi. Sayangnya, update ini sedikit mengecewakan karena minim rincian seperti jumlah pengguna yang menunggu atau kecepatan migrasi harian.