IKNPOS.ID – Kehadiran Badan Intelijen Negara (BIN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) akan memperkuat keamanan nasional. Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.
“Pemerintah provinsi (Pemprov) komitmen mendukung kehadiran BIN di IKN sebagai bagian dari penguatan keamanan nasional,” tegas Rudy, Selasa, 22 April 2025.
Kesiapan dan komitmen sinergi dengan BIN sesuai tugas, fungsi dan peran strategis BIN dalam menjaga kedaulatan negara itu termasuk dalam pengawalan pembangunan IKN.
“Sinergi dan kolaborasi yang erat antar-lembaga itu kunci utama menyukseskan agenda-agenda besar nasional yang kini terpusat di wilayah Kaltim,” tambahnya.
Pemprov Kaltim juga mendukung seluruh aktivitas kegiatan pembangunan di IKN, agar dapat berjalan selambat-lambatnya hingga 2028 menjadi pusat pemerintahan.
Salah satu dukungan tersebut adalah perencanaan pembangunan jalan dari Kabupaten Kutai Barat menuju IKN, menurut Rudy Mas’ud, yang dibangun jalan umum bukan jalan bebas hambatan (tol) berbayar.
Sementara itu, BIN berencana bakal memindahkan kantor rakitan sementara atau modular yang selama ini digunakan di kawasan IKN, menyusul berakhirnya masa kontrak bangunan sementara tersebut.
Kantor tersebut merupakan bangunan bongkar pasang yang difungsikan sementara sejak tahun lalu, relokasi ke tempat baru untuk mendukung efektivitas operasional hingga pembangunan fasilitas permanen rampung.
“Kantor BIN bakal dipindahkan ke lokasi ya harus di kawasan IKN yang bersifat bangunan sudah ada (eksisting),” ungkap Wakil Kepala BIN Komisaris Jenderal Imam Sugianto.