IKNPOS.ID – Al-Ahli melaju ke final Liga Champions Asia 2025 usai menundukkan Al-Hilal 3-1 berkat gol Firmino dan Toney. Laga penuh bintang ini menjadi sorotan di Jeddah.
Al-Ahli resmi melangkah ke final Liga Champions Asia 2025 setelah menumbangkan rival senegaranya, Al-Hilal. Al-Ahli memetik kemenangan dengan skor meyakinkan 3-1 dalam laga semifinal di Stadion King Abdullah Sports City, Selasa 29 April 2025 malam waktu setempat.
Laga ini bukan hanya mempertemukan dua tim raksasa Arab Saudi, tetapi juga menampilkan mantan bintang-bintang Eropa yang kini bersinar di Asia.
Lebih dari 50.000 penonton memadati stadion, menciptakan atmosfer luar biasa yang menegangkan sejak peluit awal berbunyi.
Jalannya Pertandingan Semi Final Liga Champions Asia 2025
Roberto Firmino membuka keunggulan Al-Ahli hanya dalam sembilan menit. Mantan penyerang Liverpool itu memanfaatkan peluang dari dalam kotak penalti dan mengarahkan bola ke sudut gawang tanpa bisa diantisipasi oleh kiper Al-Hilal, Yassine Bounou.
Tak berhenti di situ, Al-Ahli menggandakan keunggulan pada menit ke-29 melalui Ivan Toney. Gol itu tercipta berkat umpan brilian dari Riyad Mahrez, yang kembali menunjukkan kelasnya sebagai pengatur serangan dengan pengalaman Premier League.
Al-Hilal memperkecil ketertinggalan lewat Salem Al-Dawsari pada menit ke-42. Itu adalah gol ke-10 Al-Dawsari dalam kompetisi ini, menjadikannya salah satu top skor turnamen.
Namun harapan comeback Al-Hilal pupus setelah Kalidou Koulibaly harus meninggalkan lapangan di menit ke-60 usai menerima kartu kuning kedua.
Drama belum berakhir. Franck Kessie nyaris membuat skor imbang ketika mendapatkan penalti, namun eksekusinya berhasil ditepis oleh Bounou. Kesempatan emas yang hilang itu semakin memukul semangat Al-Hilal.
Di masa injury time, Firas Al-Buraikan memastikan kemenangan Al-Ahli lewat gol ketiga yang memantapkan keunggulan menjadi 3-1.
Ini sekaligus menandai kembalinya Al-Ahli ke partai final untuk pertama kalinya sejak 2012.
“Malam yang luar biasa bagi kami dan para suporter,” ujar pelatih Al-Ahli, Matthias Jaissle.
