IKNPOS.ID – Pi Network menggelar acara inovatif #PiFest2025. PiFest2025 sukses menjadi sorotan komunitas mata uang kripto di seluruh dunia. Acara ini menandai perayaan perdagangan global pertama di era Open Network Pi.
Ini juga menjadi momen penetapan standar baru untuk utilitas Pi melalui konektivitas eksternal. Selain itu memamerkan tranformasi jaringan yang sedang berlangsung dari proyek blockchain eksperimental menjadi platform ekonomi digital yang berfungsi penuh.
Pi Network menyebut, acara ini tidak hanya merayakan keberhasilan tetapi juga memperkuat posisi PI sebagai pemain utama di Web3.
Related Post
Pendekatan Pi Network terhadap keterlibatan pengguna dan banyaknya integrasi perdagangan memperkuat posisinya dalam ekonomi digital di masa mendatang. Terlebih saat ini semakin banyak masyarakat bermain mata uang kripto.
Dengan penekanan pada desentralisasi, pemberdayaan pengguna, dan utilitas dunia nyata, Pi secara aktif mendefinisikan ulang apa arti membangun ekosistem mata uang digital yang dapat mendukung perdagangan global.
Gelaran PiFest2025 sukses ini pencapaian utamanya
1. Diikuti 125 ribu penjual terdaftar dan 58 ribu aktif dalam perdagangan
Pi Network telah berhasil menarik lebih dari 125.000 penjual yang terdaftar dalam PiFest2025 dan lebih dari separuh terlibat dalam perdagangan aktif.
Ini jadi indikantor bahwa Pi telah diterima sebagai metode pembayaran sah di pasar digital. Saat ini bisnis beralih ke mata uang digital sebagai alat transaksi, Pi Network akan menjadi platform tepercaya yang mudah digunakan dan didukung ekosistem kuat.
Sedangkan keterlibatan 58 ribu penjual dalam perdagangan menunjukan tingkat komitmen dan kepercayaan Pi Network.
Para penjual ini menjangkau berbagai industri, dari ritel hingga layanan digital. Hal ini juga memperlihatkan Pi sebagai mata uang global yang fleksibel.
Semua bisnis dari berbagai ukuran berpartisipsai ekosistem ini, Pi telah mendemokratisasi akses ke manfaat teknologi blockchain. Pada gilirannya memungkinkan para pengusaha emanfaatkan dunia perdagangan Web3 yang sedang berkembang.
Terverifikasi Dewan Pers