IKNPOS.ID – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengonfirmasi pembangunan fisik Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 100% penyelesaian alias finish. Dalam keterangannya pada Sabtu, 12 April 2025, Menhub menyatakan Bandara IKN siap operasi.
“Bandara IKN menurut informasi yang saya terima sudah selesai dibangun. Kami sudah melakukan uji coba pendaratan dan lepas landas dengan hasil yang memuaskan. Tinggal menunggu waktu operasionalnya saja,” kata Dudy usai acara halal bi halal Kemenhub.
Meski secara fisik sudah siap, timeline pasti pengoperasian masih perlu dibahas lebih lanjut. Menhub mengungkapkan akan segera bertemu dengan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono untuk membahas beberapa hal. Antara lain:
- Jadwal pengoperasian resmi
- Persiapan infrastruktur pendukung
- Prosedur perubahan status dari bandara VVIP ke umum
- Revisi Perpres Nomor 31 Tahun 2023 tentang nama bandara
“Dalam waktu dekat saya akan bertemu Pak Basuki untuk membahas detail pengoperasian Bandara IKN,” tambah Dudy.
Belum untuk Penerbangan Komersial
Pada tahap awal, Bandara IKN akan beroperasi secara terbatas dan non-komersial. Fungsinya masih khusus untuk:
- Penerbangan pemerintah
- Kunjungan resmi
- Keperluan proyek pembangunan IKN
Dia menegaskan bandara ini akan bertransformasi menjadi bandara umum sebelum pemindahan ibu kota politik pada 2028. “Target kami bisa mengomersialkannya sebelum 2028,” jelas Dudy.
Perubahan Nama Bandara Dalam Pembahasan
Saat ini, nama resmi bandara masih mengacu pada Perpres 31/2023 sebagai Bandara VVIP IKN. Namun perubahan nama diperlukan seiring perubahan fungsi menjadi bandara umum.
Opsi Nama Bandara yang Beredar:
- Bandara Internasional IKN
- Bandara Nusantara
- Bandara Ibu Kota Negara
“Kami masih perlu mempelajari aspek regulasi untuk perubahan nama ini,” imbuh Dudy. Proses revisi Perpres juga masih menunggu koordinasi lebih lanjut antara Kemenhub dan Otorita IKN.
Spesifikasi dan Kapasitas Bandara IKN
Bandara IKN dibangun dengan standar internasional dan memiliki beberapa fitur unggulan:
- Landasan Pacu: 3.000 meter (dapat diperpanjang)
- Terminal: Kapasitas 1,5 juta penumpang/tahun
- Parkir Pesawat: 6 stand untuk pesawat narrow-body
- Sistem Navigasi: CAT III (operasional dalam segala cuaca)
Dampak Bandara Bagi Pembangunan IKN
Keberadaan bandara ini akan menjadi game changer bagi percepatan pembangunan IKN karena:
- Aksesibilitas – Mempermudah mobilitas menuju lokasi pembangunan
- Logistik – Mendukung pengiriman material konstruksi
- Ekonomi – Memicu pertumbuhan kawasan komersia l sekitar bandara
- Konektivitas – Menjadi hub transportasi di Kalimantan Timur
Tantangan dan Proyeksi Kedepan
- Penyelesaian infrastruktur pendukung (jalan akses, listrik, air)
- Rekrutmen dan pelatihan SDM bandara
- Penyusunan regulasi operasional
- Koordinasi dengan maskapai penerbangan
Proyeksi Timeline Pengembangan:
- 2025: Operasional terbatas
- 2026: Uji coba penerbangan komersial
- 2027: Operasional penuh untuk umum
- 2028: Integrasi dengan pemindahan ibu kota
Bandara IKN siap operasi merupakan capaian milestone penting dengan penyelesaian pembangunan fisik. Meski belum beroperasi secara komersial, kehadirannya menjadi pondasi vital bagi kesiapan infrastruktur ibu kota baru. Meski belum ada kepastian tanggal resmi, bandara ini diproyeksikan menjadi infrastruktur kunci dalam mendukung percepatan pembangunan IKN. Dengan progres yang ada, Bandara IKN diprediksi akan menjadi gerbang utama menuju ibu kota baru Indonesia yang modern dan terintegrasi.