IKNPOS.ID – Pi Network, proyek blockchain yang populer karena teknologi penambangan seluler inovatifnya, saat ini menghadapi tantangan besar. Harga Pi Coin terus menurun, mencapai titik terendah baru di sekitar $0,565, setelah sebelumnya mencapai puncak yang lebih tinggi. Penurunan ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan pasar, keterlambatan peluncuran mainnet, dan kekecewaan komunitas terhadap kurangnya transparansi dan dukungan dari pertukaran besar seperti Binance dan Coinbase. Berikut : Kisah Pi Coin yang Gagal Memenuhi Ekspektasi.
Harga Pi Coin Terus Menurun
Beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan harga Pi Coin termasuk:
- Keterlambatan Peluncuran Mainnet:Â Pi Network telah mengalami penundaan dalam peluncuran mainnet, yang memicu kekecewaan di kalangan komunitas dan investor.
- Kurangnya Transparansi:Â Komunitas Pi Network merasa bahwa tim pengembang tidak memberikan transparansi yang cukup tentang rencana proyek dan keuangan.
- Ketergantungan pada Token Unlock:Â Lebih dari 1,5 miliar token baru akan beredar dalam waktu dekat, yang dapat menambah tekanan pada harga.
- Kegagalan Dalam Mencapai Daftar Pertukaran Utama:Â Pi Coin belum berhasil terdaftar di pertukaran besar seperti Binance dan Coinbase, yang membatasi aksesibilitas dan likuiditas.
Analisis Harga Pi Coin Terbaru
Dalam beberapa hari terakhir, harga Pi Coin menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Beberapa analis memprediksi bahwa harga Pi Coin dapat meningkat secara signifikan pada tahun 2025, terutama setelah peluncuran mainnet yang diharapkan pada akhir Februari 20251. Namun, prediksi lain menunjukkan bahwa harga Pi Coin masih berisiko turun karena ketidakpastian pasar dan sentimen bearish yang kuat3.
Peluang dan Tantangan Pi Coin
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Pi Coin masih memiliki potensi untuk tumbuh. Peluncuran Open Mainnet yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan adopsi. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada pelaksanaan tepat waktu peluncuran mainnet, kemitraan strategis, dan pengembangan ekosistem yang kuat.