IKNPOS.ID – Sebagai calon ibu kota negara, faktor keamanan wilayah udara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat perhatian serius dari pemerintah.
TNI Angkatan Udara (AU) sebagai pengawal keamanan di udara, telah merancang sistem pertahanan pintar (Smart Defense System) untuk pertahanan langit IKN.
Menurut Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Dhomber Balikpapan, Kolonel Penerbang Fata Patria, pembangunan sistem pertahanan pintar IKN mencakup penguatan infrastruktur pertahanan udara.
Namun ia menjelaskan, Smart Defense System di IKN tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. “Paling cepat sistem itu bisa terealisasi dalam lima tahun dengan dukungan anggaran yang memadai,” jelas Fata, Rabu, 9 April 2025.
Menurut dia, pembangunan sistem pertahanan udara tidak bisa diselesaikan dalam hitungan bulan atau satu tahun saja. TNI AU berupaya menjalankan rencana sesuai pola yang ada, kendati percepatan tampaknya sulit dilakukan.
TNI AU Siapkan Radar
TNI AU telah menyiapkan alat sensor pengawasan (surveillance), seperti radar, yang menjadi mata di udara untuk memayungi seluruh wilayah IKN, juga pemasangan sistem pertahanan udara terintegrasi.
Dia menjelaskan, sistem pertahanan pintar memadukan hard power dan soft power. Dari sisi hard power, TNI AU fokus pada pembangunan infrastruktur seperti radar dan sistem gelar kendali udara.
Sementara dari sisi soft power mengacu pada slogan KSAU “Ampuh”, TNI AU menggandeng masyarakat sekitar untuk mendukung pembangunan. “Kami juga akan menempuh jalur diplomasi dengan pihak luar,” tambahnya.
Melalui sistem pertahanan pintar tersebut TNI berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan menjaga kedaulatan udara. Lanud Dhomber yang menjadi lanud terdekat dengan IKN merupakan basis utama dalam persiapan pembangunan IKN.