IKNPOS.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya sebagai pelopor keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui momentum Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April, BNI kembali meluncurkan inisiatif baru lewat Program BUMI (BNI UMKM Ramah Lingkungan) 2025 sebagai wujud nyata kontribusi perseroan terhadap pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, Program BUMI tahun ini akan fokus pada dua elemen utama, yakni insentif finansial dan aksi nyata pelestarian lingkungan.
Related Post
“Untuk mendukung UMKM, kami memberikan promo cashback biaya administrasi untuk setiap pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Kredit BNI Wirausaha (BWU), baik pengajuan baru maupun top up. Promo ini berlaku dengan kuota terbatas, sehingga para pelaku UMKM diharapkan segera memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pembiayaan dengan biaya lebih ringan,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.
Tidak hanya menawarkan insentif finansial, BNI juga mengusung kampanye “Rooting for the Future” dengan mengajak para debitur untuk turut berkontribusi melestarikan lingkungan melalui penanaman satu bibit pohon bakau di Teluk Pang-Pang, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk setiap pengajuan produk KUR atau BWU.
“Langkah ini menunjukkan komitmen BNI terhadap 5 Pilar Keberlanjutan dan mendorong UMKM untuk bergabung dalam Program BUMI, memperoleh manfaat pembiayaan dan pelatihan, serta berkontribusi pada keberlanjutan melalui penanaman pohon,” kata Okki.
Program BUMI pertama kali diluncurkan pada Oktober 2023 yang dirancang untuk memberdayakan pelaku UMKM agar dapat mengadopsi praktik bisnis ramah lingkungan yang tangguh dan berdaya saing.
Program BUMI merupakan inkubasi bisnis yang secara khusus menitikberatkan pada penerapan prinsip ramah lingkungan dalam operasional UMKM.
“Para pelaku usaha yang tergabung dalam program ini akan memperoleh berbagai insentif menarik seperti kemudahan akses pembiayaan, pelatihan, business matching, serta dukungan untuk memperoleh sertifikasi,” kata dia.
Terverifikasi Dewan Pers