IKNPOS.ID – Pi Network akhirnya merilis roadmap migrasi Mainnet yang telah lama ditunggu-tunggu oleh jutaan pengguna (Pioneers) di seluruh dunia.
Roadmap ini memperkenalkan rencana tiga fase yang dirancang untuk memindahkan puluhan juta pengguna dari jaringan tertutup (enclosed network) ke jaringan terbuka (open network).
Tapi tunggu dulu, meski roadmap ini sudah dirilis secara resmi, tidak ada satu pun jadwal atau estimasi waktu yang diberikan.
Related Post
Yup, nol timeline. Hal inilah yang bikin banyak Pioneers terutama para pengguna awal merasa kecewa dan bahkan frustasi.
Mereka sudah menambang Pi bertahun-tahun, rajin nge-klik tombol klaim, membangun security circle, tapi kapan reward mereka benar-benar cair? Masih misteri.
3 Fase Migrasi Mainnet Pi Network
Menurut roadmap yang dirilis pada 18 April 2025, proses migrasi akan dibagi menjadi tiga tahap:
1. Migrasi Awal (Initial Migration)
Fase pertama akan mencakup Pioneers yang sudah masuk antrean migrasi. Dalam batch ini, yang akan diproses adalah:
-
Reward hasil mining dasar (base mining)
-
Kontribusi Security Circle
-
Komitmen lockup
-
Reward penggunaan aplikasi Pi (utility apps)
-
Reward Node untuk sebagian operator
2. Migrasi Tambahan (Second Migration)
Tahap kedua akan memproses bonus referral yang terkait dengan anggota tim yang sudah lulus KYC. Tapi, ini hanya akan dilakukan setelah antrean migrasi awal selesai. Jadi, belum jelas kapan bakal dimulai.
3. Migrasi Berkala (Ongoing Migration)
Fase ketiga bersifat periodik—bisa bulanan atau triwulanan untuk menangani sisa reward dan bonus. Tapi, seperti dua fase sebelumnya, frekuensinya belum ditentukan.
Komunitas Mulai Gerah: “Mana Transparansinya?”
Walaupun roadmap ini memberi gambaran langkah demi langkah, banyak hal yang bikin komunitas bertanya-tanya:
-
Berapa jumlah Pioneers yang masih antre migrasi?
Tidak ada data resmi yang diberikan. -
Berapa kapasitas migrasi harian?
Lagi-lagi, tidak disebutkan. -
Kriteria siapa yang dapat reward Node belum jelas.
Beberapa operator mengaku sudah menerima reward, tapi parameter kelulusannya tidak transparan. -
Tombol klaim ditekan tiap hari, tapi reward masih belum masuk.
Banyak Pioneers mengeluh reward mining dasar mereka masih belum terlihat, padahal migrasi sudah dibuka. -
Tampilan “Transferable Balance” disebut sengaja dibuat lebih kecil dari realita.
Katanya untuk menghemat resource sistem, tapi justru bikin kepercayaan makin turun.
Banyak yang Bertanya: “Apakah Ini Benar-benar Blockchain?”
Salah satu titik krusial yang menimbulkan keraguan adalah pernyataan Pi Network bahwa “semua token dimintakan sejak awal (minted at genesis)”. Tapi bukankah selama ini pengguna diajak untuk menambang (mining)?
Salah satu anggota komunitas menulis:
“Saya pikir kita menambang koin ini selama bertahun-tahun? Bukannya security circle itu bagian dari konsensus? Jadi kalau semua token sudah dicetak dari awal, apa benar ini blockchain?”
Tanpa audit sistem yang terbuka dan mekanisme penyelesaian kesalahan data mining historis, kekhawatiran seperti ini jadi wajar muncul.
Terverifikasi Dewan Pers