IKNPOS.ID – PiCoreTeam harus membakar sejumlah besar Pi Coin untuk mengatasi penurunan harga yang tajam. Pembakaran Token Pi Coin ini dapat dilakukan dengan mengurangi token yang dipegang oleh Pi Foundation. Jumlahnya lebih dari 80 miliar Pi Coin.
Pembakaran token adalah strategi yang sering digunakan dalam dunia cryptocurrency untuk mengurangi jumlah token yang beredar dan meningkatkan kelangkaan. Dr. Altcoin, salah seorang pakar kripto menyebut hal ini bertujuan untuk meningkatkan harga Pi Coin.
Pembakaran Token Pi Solusi Jangka Pendek
Pi Coin telah mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ini memicu perdebatan tentang bagaimana cara terbaik untuk memulihkan momentum dan meningkatkan nilai Pi Coin.
Tapi perlu dicatat pembakaran token bukanlah solusi yang tanpa risiko. Hal ini dapat memicu sentimen negatif di kalangan investor. Terutama jika tidak diimplementasikan dengan transparan dan terstruktur.
Karena itu, penting bagi PiCoreTeam untuk memastikan bahwa proses pembakaran token dilakukan dengan cara yang dapat dipercaya dan terbuka kepada komunitas.
Ekosistem Utilitas Pi Coin
Meskipun pembakaran token dapat memberikan dampak jangka pendek, Pi Network memerlukan strategi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan.
Salah satu langkah penting adalah memperbaiki proses Know Your Business (KYB) untuk proyek-proyek yang ingin membangun dalam ekosistem Pi.
Hal ini menjadi penting setelah PiDaoSwap mengalami keterlambatan dalam proses KYB saat meluncurkan NFT di jaringan BSC.
Selain itu, PiCoreTeam harus fokus pada pengembangan infrastruktur dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih luas.
Dengan memperluas ekosistem dan meningkatkan utilitas Pi Coin, Pi Network dapat menarik lebih banyak pengguna dan investor, sehingga meningkatkan nilai jangka panjang.
Transparansi Listing di Bursa Besar
Transparansi dalam mekanisme pembakaran dan pelepasan token sangat penting untuk membangun kepercayaan investor dan memfasilitasi pelisting di bursa besar seperti Binance dan Bybit.
Terverifikasi Dewan Pers