IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network mulai mencurigai adanya aktivitas bot yang menyebabkan terjadinya penurunan sentimen pasar. Dugaan aktivitas bot ini menyebabkan harga Pi Network terpukul hingga 90%. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna dan investor.
Bagaimana tidak, terjadi penurunan sentimen komunitas Pi Network di CoinMarketCap yang cukup mengejutkan sebesar 90% hanya dalam 24 jam. Penurunan secara tiba-tiba ini tidak wajar dan menimbulkan banyak kecurigaan.
Para pengguna dan investor pun mulai bertanya-tanya. Bagaimana keadaan bisa berubah begitu buruk, begitu cepat? Apakah itu perubahan alami, aksi jual massal, atau sesuatu yang lebih mencurigakan?
Related Post
Indikasi dan dugaan-dugaan mulai muncul. Sebagian besar pengguna mencurigai adanya aktivitas bot bisa jadi penyebab jatuhnya harga secara tiba-tiba. Harga Pi terpukul sejak beberapa hari ini kemungkian akibat aktivitas bot tersebut.
Dugaan aktivitas bot dampak masa lalu CoinMarketCap tolak PI
Namun masih dalam dugaan dan beluma ada bukti yang jelas sehingga semua pengguna Pi Network saat ini masih diliputi misteri. Kecurigaan yang muncul, apakah kondisi ini akibat aksi jual massal atau manipulasi.
Beberapa pengguna mengira penurunan ini disebabkan oleh aksi jual besar-besaran. Tetapi seberapa kuat aksi jual menyebabkan harga begitu terpukul.
Meskipun tidak ada bukti langsung adanya aktivitas bot, kasus manipulasi suara di masa lalu di komunitas Pi Network telah membuat orang curiga.
Sejak diluncurkan pada 20 Februari, Pi Network telah menghadapi pengawasan ketat. Para kritikus mempertanyakan tata kelola, transparansi, dan aksesibilitasnya, sementara beberapa pemerintah bahkan telah melabelinya sebagai penipuan.
Di sisi lain, para pendukung diketahui telah memengaruhi jajak pendapat dan peringkat daring yang menguntungkan proyek tersebut.
Seorang anggota komunitas menunjukkan bahwa sentimen Pi turun drastis meskipun memiliki lebih banyak peserta jajak pendapat daripada Bitcoin.
Namun, platform lain dengan sistem pemungutan suara serupa tidak menunjukkan penurunan seperti itu.
Terverifikasi Dewan Pers