Sesuai dengan Surat Edaran dari BBPJN Kalimantan Timur berdasarkan Berita Acara No. 734/BA/Bb12/2025, selama periode periode mudik Idulfitri 2025, jalur ini akan dibuka satu arah khusus untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, dan minibus) dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WITA hingga 18.00 WITA. Kecepatan maksimum yang diperbolehkan adalah 60 km/jam.
Pengaturan Jadwal Operasionalnya Sebagai Berikut:
- 24 Maret – 31 Maret 2025: Arah Balikpapan (Jalan KKT Kariangau) ke Penajam Paser Utara (Batas Kalimantan Selatan).
- 1 April – 7 April 2025: Arah Penajam Paser Utara (Batas Kalimantan Selatan) ke Balikpapan (Jalan KKT Kariangau).
Selama jalur tersebut difungsikan, akan dilakukan pengamanan yang akan dikoordinasikan dengan Polres Kota Balikpapan dan Polres Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik selama periode Idulfitri.
Related Post
Pada bulan Ramadhan ini, Otorita IKN juga menggelar buka bersama dan cek kesehatan gratis bagi warga di wilayah IKN. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Safari Ramadhan kepada masyarakat di sejumlah masjid dalam kawasan delineasi IKN.
Tak hanya bersama masyarakat, kegiatan buka bersama dan cek kesehatan gratis juga digelar bersama pekerja di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN. Melalui kegiatan ini Otorita IKN ingin memperkuat silaturahmi dan menyemarakkan suasana Ramadhan di IKN.
“Kita ingin Otorita IKN selalu turun ke masyarakat, karena pembangunan IKN ini akan lebih cepat terwujud apabila disertai peran serta dari masyarakat,” ujar Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito.
Dengan mempertimbangkan faktor teknis dan aksesibilitas yang masih memerlukan penyempurnaan, pelaksanaan Sholat Idulfitri 2025 di Masjid Negara IKN belum dapat dilaksanakan.
Saat ini, Masjid Negara IKN masih dalam tahap pembangunan yang berisiko tinggi, khususnya pada pekerjaan struktur atap dan minaret, dengan progres rata-rata mencapai 54,3%. Selain itu, akses menuju lokasi masjid masih perlu disempurnakan untuk mengakomodir kendaraan pengunjung dan jemaah, untuk memaksimalkan aspek keselamatan dan kenyamanan jamaah.
Terverifikasi Dewan Pers