IKNPOS.ID – Pi Network (PI) mengalami penurunan harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan harga Pi Coin anjlok 23%. Hari ini, 21 Maret 2025, harga Pi Coin tercatat di angka $0.913 atau Rp14.900.
Nilai ini turun dari level tertinggi harian sebesar $1.19. Penurunan ini mencerminkan volatilitas tinggi yang masih mendominasi pasar kripto.
Apa Penyebab Penurunan Harga Pi Coin?
Penurunan harga Pi Coin sebesar 23% dalam sehari ini tidak terjadi tanpa alasan. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain:
- Tekanan Jual yang Tinggi:
- Volume perdagangan harian Pi Coin mencapai $458 juta, menunjukkan aktivitas jual yang dominan.
- Banyak investor yang memilih untuk mengambil keuntungan atau mengurangi risiko dengan menjual aset mereka.
- Tren Bearish yang Kuat:
- Indikator BBTrend menunjukkan nilai negatif yang dalam, yaitu -32.45, mengonfirmasi dominasi tekanan bearish.
- Tren bearish ini bukan sekadar koreksi jangka pendek, melainkan bagian dari tren penurunan yang lebih luas.
- Keputusan Binance yang Mengecewakan:
- Binance, salah satu bursa kripto terbesar, tidak memasukkan Pi Network dalam kampanye “Vote to List” terbaru.
- Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Pi Network diharapkan bisa mendapatkan eksposur lebih besar melalui listing di Binance.
Mengapa BBTrend Menunjukkan Tren Bearish?
BBTrend adalah indikator teknis yang mengukur kekuatan dan arah pergerakan harga suatu aset berdasarkan Bollinger Bands. Nilai BBTrend yang negatif menunjukkan bahwa harga aset sedang dalam tren turun (downtrend), dengan tekanan jual yang dominan.
Apa Arti BBTrend Negatif untuk Pi Coin?
- Nilai -32.45 pada BBTrend adalah level terendah yang pernah tercatat sejak Pi Coin diluncurkan.
- Ini menunjukkan bahwa tren penurunan saat ini sangat kuat dan berkelanjutan.
- Harga Pi Coin diperdagangkan lebih dekat ke batas bawah Bollinger Bands, menandakan bahwa penjual memiliki kendali penuh atas pasar.
Dampak Penurunan Harga Pi Coin
Penurunan harga Pi Coin sebesar 23% tidak hanya memengaruhi investor Pi Network, tetapi juga memberikan dampak lebih luas terhadap pasar kripto secara keseluruhan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
- Penurunan Kapitalisasi Pasar:
- Kapitalisasi pasar Pi Network kini berada di sekitar $6.28 miliar, turun dari sebelumnya.
- Valuasi terdilusi sepenuhnya mencapai $9.66 miliar, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut.
- Ketidakpastian di Kalangan Investor:
- Penurunan harga yang tajam dapat menimbulkan ketidakpastian di kalangan investor, terutama mereka yang baru masuk ke pasar kripto.
- Banyak investor mungkin memilih untuk menahan diri dari melakukan pembelian hingga tren pasar lebih jelas.
- Pengaruh terhadap Proyek Kripto Lain:
- Penurunan harga Pi Coin dapat memengaruhi sentimen pasar terhadap proyek kripto lainnya, terutama yang memiliki kapitalisasi pasar menengah.
Masa Depan Pi Coin: Apakah Akan Pulih?
Meskipun penurunan harga Pi Coin terlihat mengkhawatirkan, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi pemulihan harga di masa depan:
- Adopsi yang Lebih Luas:
- Jika Pi Network berhasil meningkatkan adopsi dan integrasi dengan platform lain, harga Pi Coin bisa kembali naik.
- Listing di Bursa Utama:
- Listing di bursa besar seperti Coinbase atau Binance bisa menjadi katalis untuk kenaikan harga.
- Perbaikan Indikator Teknis:
- Jika indikator teknis seperti BBTrend menunjukkan perbaikan, investor mungkin akan kembali percaya pada potensi Pi Coin.
Harga Pi Coin Anjlok sebesar 23% dalam 24 jam terakhir mencerminkan volatilitas tinggi yang masih mendominasi pasar kripto. Dengan harga Pi Network ke rupiah sekitar Rp15.021, investor perlu waspada terhadap tren bearish yang kuat dan tekanan jual yang dominan.