IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur megah, tetapi juga pada transformasi pendidikan yang berkelanjutan.
Salah satu langkah nyata dalam revolusi pendidikan di IKN adalah relokasi dan revitalisasi SDN 020 Sepaku-Semoi, yang kini menjadi simbol kemajuan sistem pendidikan di ibu kota baru Indonesia.
Otorita IKN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) serta Yayasan Pendidikan Astra dalam merealisasikan proyek ini.
Related Post
Sekolah yang sebelumnya langganan banjir saat musim hujan kini telah berubah menjadi bangunan modern yang nyaman dan canggih.
Pembangunan Sekolah Masa Depan
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menyatakan bahwa relokasi dan revitalisasi SDN 020 Sepaku-Semoi telah dikerjakan sejak 2023 dengan pendanaan hibah dari Yayasan Pendidikan Astra.
“Kini telah rampung dan para pelajar bisa mulai menempati sekolah baru guna melanjutkan proses belajar,” ujar Alimuddin, Jumat (28/2/2025).
Sekolah baru ini dilengkapi dengan 12 ruang kelas, laboratorium komputer dan IPA, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS, koperasi, kantin, serta mushola. Fasilitas ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.
Desain Sekolah yang Inovatif
Bangunan SDN 020 Sepaku-Semoi mengadopsi arsitektur rumah panjang adat lamin Suku Dayak, yang mencerminkan nilai budaya lokal.
Selain itu, sekolah ini dirancang dengan konsep smart building dan green building, yang mengutamakan keberlanjutan dan efisiensi energi.
Konsep green building diterapkan dengan penggunaan pencahayaan alami, ventilasi yang baik, serta pemanfaatan energi ramah lingkungan.
Sementara smart building memungkinkan sekolah ini mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.
Model Pembelajaran Inovatif
Lebih dari sekadar bangunan fisik yang modern, SDN 020 Sepaku-Semoi menerapkan model pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa.
Terverifikasi Dewan Pers