IKNPOS.ID – Jalan Tol Balikpapan-IKN resmi dibuka secara fungsional mulai Senin pagi 24 Maret 2025 untuk melayani arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025.
Pembukaan ini dilakukan guna memecah kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi saat musim Lebaran.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio MK, bersama jajarannya, langsung meninjau hari pertama pembukaan tol fungsional ini.
Mereka memastikan bahwa operasional tol berjalan aman dan lancar serta memberikan kemudahan bagi para pemudik.
Ruas Tol yang Dibuka
Ruas tol yang dibuka secara fungsional mencakup:
- Seksi 3A
- Seksi 3B
- Jembatan Pulau Balang
Tol ini diharapkan menjadi alternatif bagi pengendara yang selama ini mengandalkan jalur penyeberangan Pelabuhan Kariangau-Pelabuhan Penajam.
Dengan adanya jalur ini, pemudik dari Balikpapan yang hendak bepergian ke Penajam Paser Utara (PPU) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) kini memiliki pilihan jalur darat yang lebih efisien.
Jadwal Operasional Tol Balikpapan-IKN
Tol ini akan difungsikan secara terbatas mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan skema pembukaan sebagai berikut:
- H-7 hingga Hari H Lebaran (24–31 Maret 2025): Akses dibuka khusus dari Balikpapan menuju PPU dan Kalsel.
- H+1 hingga H+7 Lebaran (1–7 April 2025): Akses dibuka khusus dari arah sebaliknya, yaitu dari Kalsel dan PPU menuju Balikpapan.
Hendro menegaskan bahwa pembukaan tol ini bertujuan untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran serta mengurangi kemacetan di jalur konvensional.
Ketentuan Penggunaan Jalan Tol
Selama periode fungsional, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pengguna jalan:
- Hanya kendaraan Golongan I (sedan, jip, dan minibus) yang diperbolehkan melintas.
- Jam operasional: 06.00–18.00 WITA.
- Kecepatan maksimal: 60 km/jam.
Pembatasan jam operasional diberlakukan karena beberapa fasilitas pendukung, seperti penerangan jalan di malam hari, belum sepenuhnya selesai dibangun.
“Tol ini masih dalam tahap penyelesaian, jadi untuk sementara hanya beroperasi dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore demi keamanan pengguna jalan,” ujar Hendro.
Perkiraan Volume Kendaraan
BBPJN Kaltim memprediksi bahwa volume kendaraan yang melintasi tol ini akan mencapai sekitar 4.000 unit per hari pada puncak arus mudik Lebaran.