IKNPOS.ID – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur memproyeksikan lonjakan arus mudik di ruas tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terjadi pada 28 Maret 2025.
Pada puncaknya, diperkirakan sekitar 4.000 kendaraan melintasi jalur ini dalam sehari, seiring dengan dimulainya libur nasional Lebaran.
Tol IKN Dibuka Fungsional Selama Mudik
Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio MK, mengungkapkan bahwa ruas tol IKN dan Jembatan Pulau Balang akan difungsikan secara sementara selama periode mudik. Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, sistem satu arah akan diterapkan.
“Mulai 24 hingga 31 Maret 2025, kendaraan yang menuju Penajam Paser Utara (PPU) atau perbatasan Kalimantan Selatan (Kalsel) akan diarahkan satu jalur. Sebaliknya, arus balik dari Kalsel dan PPU menuju Balikpapan akan diberlakukan mulai 1 hingga 7 April 2025,” ujar Hendro.
Selain itu, operasional tol hanya berlaku dari pukul 06.00 hingga 18.00 WITA setiap hari. Setelah pukul 18.00, akses tol akan ditutup dan dibuka kembali keesokan paginya.
“Selama masa fungsional, tol IKN bisa digunakan secara gratis tanpa dipungut biaya,” tambah Hendro.
Keamanan dan Fasilitas Pemudik Diperketat
Untuk meningkatkan keamanan, BBPJN Kaltim telah memasang rambu-rambu larangan berhenti di sepanjang tol, terutama di dua jembatan utama, yaitu Jembatan Dirgahayu dan Jembatan Pulau Balang.
Pemudik yang ingin beristirahat atau berfoto dengan latar belakang Jembatan Pulau Balang disarankan menggunakan area istirahat yang telah disediakan setelah melintasi jembatan tersebut.
“Kami sudah menyiapkan area khusus bagi pemudik yang ingin beristirahat atau mengambil foto di sekitar Jembatan Pulau Balang.
Namun, berhenti di tengah jalan tol atau di atas jembatan tetap dilarang untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Tol IKN Siap Hadapi Lonjakan Kendaraan
BBPJN Kaltim memastikan kesiapan tol IKN menghadapi lonjakan pemudik dengan infrastruktur yang memadai.
Dengan jalan yang lebar dan permukaan yang mulus, tol ini diperkirakan mampu menampung hingga 4.000 kendaraan per hari selama periode mudik Lebaran.